Waspada Jika Kucing Anda Selalu Kelaparan, 5 Penyakit Ini Mengintai

Jika kucing anda terus merasa lapar hingga makan dalam jumlah yang berlebih, inilah 5 penyakit yang mungkin diderita kucing anda.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2020, 12:33 WIB
Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kucing adalah hewan peliharaan favorit selain anjing.

Karena ukurannya yang kecil, berbulu, imut, dan manja, kucing menjadi hewan yang tepat untuk menemani hari-hari seseorang.

Namun apakah Anda memperhatikan kebiasaan kucing ? Kadang mereka berlari-larian, terkadang mereka juga hanya diam sepanjang hari.

Terkadang mereka menyantap makanan dengan lahap, dan lain waktu justru tidak ingin makan sama sekali. Tentu sebagai pemilik kucing, akan lebih senang melihat hewan peliharaan menyantap lahap makanannya dan akan merasa khawatir jika mereka tidak mau makan sama sekali.

Maka dari itu, kamu perlu mencermati makanan untuk sang kucing. Pilihlah makanan kucing yang memiliki kandungan kaya nutrisi dan bergizi. Salah satunya Muezza. Makanan kucing yang halal ini, memiliki kandungan bernutrisi untuk tumbuh kembang kucing. Kamu bisa dapatkan makanan kucing ini di e-commerce Indonesia. Mulai dari Shopee dan Tokopedia

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

Namun siapa sangka, ternyata Anda juga perlu mewaspadai ketika kucing  peliharaan terlalu banyak makan. Mengapa demikian? Bahaya kesehatan mengintai.

Berikut 5 alasan mengapa kucing Anda terus merasa lapar hingga makan dalam jumlah yang berlebih, merangkum petmd.com, Kamis (3/9/2020):

Makanan kucing Muezza.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 6 halaman

1. Menderita Diabetes

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Diabetes mellitus adalah penyakit yang menyebabkan kucing Anda mengalami kekurangan insulin absolut (Tipe I), atau respons penolakan dari sel terhadap insulin yang sedang diproduksi (Tipe II).

Kedua kondisi ini akan mencegah otot dan organ kucing Anda mengubah glukosa menjadi energi sehingga menghasilkan jumlah glukosa yang berlebihan dalam darah (hiperglikemia). Hal itu menyebabkan nafsu makan dan haus pada kucing menjadi meningkat.

3 dari 6 halaman

2. Hipertiroidisme

Ilustrasi gambar kucing anggora (sumber: Pixabay)

Hipertiroidisme adalah penyakit yang disebabkan oleh berlebihannya produksi tiroksin, suatu hormon tirois. Biasanya hormon tiroid meningkatkan proses metabolisme yang di dalam sel-sel tubuh hewan peliharaan Anda.

Namun, pada hipertiroidisme, kadar hormon yang berlebihan mendorong sel dan tubuh bekerja berlebihan, yang mengakibatkan peningkatan metabolisme yang menyebabkan meningkatkan nafsu makan.

4 dari 6 halaman

3. Penyakit Radang Usus

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Kucing anda sering lapar? Mungkin saja kucing Anda tidak menyerap nutrisi makanannya dengan baik karena masalah pencernaan seperti Penyakit Radang Usus (IBD). Hal ini pada akan menyebabkan sering penurunan berat badan secara drastis dan peningkatan nafsu makan.

IBD dapat menyerang kucing pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada kucing yang tua.

5 dari 6 halaman

4. Kanker Usus

Ilustrasi kucing (dok. Pixabay.com/Quangpraha/Putu Elmira)

Ada beberapa jenis kanker gastrointestinal yang dapat menyerang perut dan usus kucing Anda dengan timbulnya tumor, termasuk adenokarsinoma dan leiomiosarkoma. Banyak dari jenis kanker ini menyebabkan peningkatan nafsu makan pada kucing Anda karena malabsopsi makanan.

6 dari 6 halaman

5. Pengaruh Umur

Ilustrasi kucing (dok.unsplash)

Seiring bertambahnya usia kucing, ia mungkin akan mengalami masalah fisik, seperti penyakit yang telah dibahas di atas. Dan akan ada waktunya dimana mereka akan mengalami masalah seperti peningkatan nafsu makan.

Jadi jika anda merasa kucing anda sering lapar, maka anda harus memeriksanya ke dokter untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan. 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya