6 Aktor di Balik Kesuksesan Bayern Munchen Raih Trofi Liga Champions 2019/2020

Kesuksesan Bayern Munchen meraih trofi Liga Champions 2019/2020 tidak lepas dari 6 aktor di lapangan.

oleh Gilar Ramdhani pada 26 Agu 2020, 06:30 WIB
Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman, mengangkat trofi usai menjuarai Liga Champions di Stadion The Luz, Portugal, Senin (24/8/2020). Bayern Munchen berhasil menjadi juara usai menaklukkan PSG 1-0. (Miguel A. Lopes/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen sukses meraih trofi Liga Champions 2019/2020. Mereka berhasil menjadi jawara setelah mengalahkan wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

Gol tunggal dari Kingsley Coman pada menit ke-59 sudah cukup bagi Bayern Munchen untuk menambah koleksi trofi Liga Champions mereka. Saat ini, Bayern Munchen sudah mengumpulkan enam trofi, menyamai pencapaian Liverpool.

Kesuksesan Bayern Munchen meraih trofi Liga Champions 2019/2020 tidak lepas dari 6 aktor di lapangan berikut ini

1. Manuel Neuer

 

Manuel Neuer - Kiper kawakan asal Jerman itu bisa menjadi batu sandungan bagi barisan depan PSG di final Liga Champions nanti. Kiper berusia 34 tahun itu terkenal heroik dan berpengalaman dalam memenangkan pertandingan di laga final. (AFP/Miguel A. Lopes/Pool)

Penampilan gemilang Manuel Neuer pada partai final melawan PSG menjadi bukti nyata bagaimana kontribusinya terhadap Die The Bavarian. Berbagai peluang emas Neymar dan Mbappe berhasil digagalkan sehingga gawang Munchen tidak kebobolan. Selama gelaran Liga Champions musim ini tercatat Neuer berhasil membuat 6 kali cleanset dan hanya kemasukan 8 gol dari 4 tim berbeda yakni Olympiakos, Tottenham, Chelsea dan Barcelona.

2. Jerome Boateng

 

6. Jerome Boateng, keberhasilannya menjadi pemain terbaik Jerman tahun ini tidak lepas dari peran Pep Guardiola. Kemampuan bek timnas Jerman ini memegang bola dan memiliki akurasi operan yang baik tak lepas dari arahan Pep. (AFP/Christof Stache)

Ketangguhan Bayern Munchen musim ini tidak lepas dari lini belakang yang kuat. Hans Flick kerap merotasi pemain belakangnya dan ada satu pemain yang menonjol dan kerap dipercaya pada laga-laga penting dialah Jerome Boateng. Meskipun tak menyelesaikan laga final sampai selesai karena cedera, Jerome Boateng layak menjadi aktor sukses karena keberadaannya di 9 pertandingan Liga Champions membuat gawang Munchen lebih aman.

 

Thiago Alcantara - Thiago Alcantara menjadi nama yang ramai dibicarakan pada bursa transfer pemain jelang musim 2020-2021. Gelandang Bayern Munchen itu dikaitkan dengan Liverpool dan Manchester United. (AFP/Ronny Hartmann)
2 dari 2 halaman

3. Thiago Alcantara

Keberhasilan sebuah tim meraih kemenangan tentunya tak lepas dari keberadaan pemain tengah atau gelandang. Dari sekian banyak pemain tengah Munchen, Thiago Alcantara jadi salah satu aktor penting Bayern meraih trofi Liga Champions. Kemampuannya menguasai bola, mengatur tempo permainan menjadikan Bayern sebagai tim yang tangguh dalam menyerang dan bertahan.

4. Serge Gnabry

 

Pemain Bayern Munchen, Serge Gnabry, berebut bola dengan pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, pada laga final Liga Champions di Stadion The Luz, Portugal, Senin (24/8/2020). Bayern Munchen menang 1-0 atas PSG. (AP/Manu Fernandez, Pool)

Serangan mematikan Bayern berasal dari kedua sayapnya. Setelah era Arjen Robben dan Ribery, kini ada Serge Gnabry yang menjadi kunci kemenangan - kemenangan Bayern Munchen. Perannya semakin terlihat dengan 9 gol yang berhasil diceploskan selama ajang Liga Champions 2019/2020.

5. Robert Lewandowski 15 Gol

 

Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski berpose dengan bendera Polandia dan trofi Liga Champions setelah mengalahkan PSG pada pertandingan final di stadion Luz di Lisbon (23/8/2020). Munchen menang tipis atas PSG 1-0. (AFP/Pool/Matthew Childs)

Aktor kesuksesan Bayern Munchen tentu saja adalah pencetak gol terbanyak Liga Champions musim 2019/2020 , Robert Lewandowski. Usia 32 tahun tak jadi penghalang bagi Lewandowski untuk menjadi penyerang tersubur. Prestasinya musim ini sekaligus mematahkan dominasi Ronaldo dan Lionel Messi yang selama 12 tahun ini bergantian menguasai Liga Champions.

6. Hans-Dieter Flick

 

Pelatih interim Bayern Munchen, Hansi Flick. (dok. Bundesliga)

Hans-Dieter Flick, alias Hansi Flick, adalah sosok jenius dibalik kesuksesan Bayern Munchen membungkus treble winners musim 2019/20 ini. Kesuksesan ini terbilang mengejutkan untuk ukuran pelatih baru.

Nama Hansi Flick sebelumnya tidak terdengar. Bayern memulai musim 2019/20 bersama Niko Kovac, yang ternyata berjalan buruk pada beberapa bulan awal. Kovac pun dipecat, dan asistennya naik jadi pelatih interim, yakni Hansi Flick. Pelatih 55 tahun ini baru mulai bekerja pada 3 November 2019. Selanjutnya, Flick membimbing Bayern melewati 36 pertandingan dan berhasil meraih 3 trofi, atau rata-rata satu trofi per 12 laga. Khusus di Liga Champions, Flick berhasil mengantarkan Bayern Munchen meraih 11 kemenangan dari 11 pertandingan.

Itulah aktor-aktor dibalik kesuksesan Bayern Munchen meraih trofi Liga Champions keenam dalam sejarah Die Bavarian. Tanpa mengecilkan peran pemain-pemain lain, keberadaan mereka membuat Munchen menjadi berbeda dan unggul dalam setiap pertandingan.

Liga Champions 2019/2020 resmi berakhir dengan pencapaian Bayern Munchen. Kini, semua tim mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kompetisi liga musim 2020/2021. Bagaimana dengan kamu yang ada di rumah?

Segera update kostum baru tim favorit kamu sebagai bentuk dukungan kepada tim kesayangan. Belanja kostum klub kesayangan secara online di Mall Online terbesar se-Asia Tenggara. Nantikan bulan September ada #Lazada99 Big Sale, dan temukan ribuan produk berkualitas yang dijamin original. Ada diskon heboh dan banyak kejutan lainnya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya