Usai HUT Ke-75 RI, IHSG Dibuka Menguat ke 5.271,08

Sebanyak 177 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Athika Rahma diperbarui 18 Agu 2020, 09:15 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini. Sebanyak 177 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 

Pada awal perdagangan Selasa (18/8/2020), IHSG naik 25,05 poin atau 0,45 persen ke posisi 5.271,08. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,77 persen ke posisi 833,08.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.276,58. Sedangkan terendah 5.243,99.

Sebanyak 177 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 83 saham melemah dan 142 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 58.295 kali dengan volume perdagangan 805 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 692 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 25 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.729 per dolar AS.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 1,27 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang naik 0,69 persen dan sektor barang konsumsi menguat 0,61 persen.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja terlihat di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain, BPTR naik 23,46 persen ke Rp 100 per lembar saham. Kemudian CITY naik 17,24 persen ke Rp 68 per lembar saham dan BMTR naik 15,28 ke Rp 270 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain MTPS anjlok 6,92 persen ke Rp 148 per lembar saham, FOOD yang turun 6,71 persen ke Rp 153 per lembar saham, dan PMJS melemah 6,25 persen ke Rp 120 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya