Liputan6.com, Jakarta: Jazuli, siswa salah satu SMP negeri di Jakarta Timur, tewas tertabrak kereta di sekitar Stasiun Buaran, Duren Sawit, Rabu (29/8) petang. Kedua kakak korban tak kuasa membendung air mata mendapati adik kesayangan mereka telah tewas.
Insiden yang merenggut nyawa ini bermula saat Jazuli dan teman-temannya terlibat tawuran dengan sekelompok pelajar lain di perlintasan kereta api Buaran. Nahas, saat bersamaan sebuah kereta dari arah Jainegara menuju Bekasi melintas. Seketika tubuh pelajar kelas satu tersebut terseret hingga Stasiun Buaran sejauh 300 meter dari lokasi tawuran. Jazuli pun tewas.
Petugas berkali-kali mengingatkan warga untuk menjauh dari peron stasiun karena berbahaya. Lambannya kedatangan ambulans memaksa warga mengevakuasi sendiri jenazah korban. Berbekal sebuah karpet, jenazah Jazuli dibawa ke rumah duka di kawasan Pondok Kopi, Jaktim. Kasus ini ditangani Polsek Metro Duren Sawit.(BOG)
Insiden yang merenggut nyawa ini bermula saat Jazuli dan teman-temannya terlibat tawuran dengan sekelompok pelajar lain di perlintasan kereta api Buaran. Nahas, saat bersamaan sebuah kereta dari arah Jainegara menuju Bekasi melintas. Seketika tubuh pelajar kelas satu tersebut terseret hingga Stasiun Buaran sejauh 300 meter dari lokasi tawuran. Jazuli pun tewas.
Petugas berkali-kali mengingatkan warga untuk menjauh dari peron stasiun karena berbahaya. Lambannya kedatangan ambulans memaksa warga mengevakuasi sendiri jenazah korban. Berbekal sebuah karpet, jenazah Jazuli dibawa ke rumah duka di kawasan Pondok Kopi, Jaktim. Kasus ini ditangani Polsek Metro Duren Sawit.(BOG)
