Liputan6.com, Damaskus: Sebuah bom mobil meledak di pemakaman Distrik Jaramana, Damaskus Selatan, Selasa (28/8). Menurut NHK, insiden berdarah itu sedikitnya menewaskan 27 orang dan 40 korban lainnya luka-luka.
Bom mobil meledak saat pemakaman dua orang yang tewas terkena bom di hari sebelumnya. Dua jenazah tersebut diyakini sebagai pendukung Presiden Bashar al-Assad. Televisi pemerintah Suriah melaporkan, aksi peledakan bom mobil ini dilakukan oleh pasukan antipemerintah. Sementara, kelompok pemberontak menuding pemerintah yang melakukan aksi tersebut, untuk mengalihkan isu atas kekejaman terhadap rakyat yang selama ini gencar dilakukan.
Sebelumnya, pemerintah dan oposisi juga saling menuding terkait pembantaian massal di Daraya, beberapa hari lalu. Ketika itu, sebanyak 120 mayat ditemukan di daerah pinggiran Damaskus itu. (Vin)
Bom mobil meledak saat pemakaman dua orang yang tewas terkena bom di hari sebelumnya. Dua jenazah tersebut diyakini sebagai pendukung Presiden Bashar al-Assad. Televisi pemerintah Suriah melaporkan, aksi peledakan bom mobil ini dilakukan oleh pasukan antipemerintah. Sementara, kelompok pemberontak menuding pemerintah yang melakukan aksi tersebut, untuk mengalihkan isu atas kekejaman terhadap rakyat yang selama ini gencar dilakukan.
Sebelumnya, pemerintah dan oposisi juga saling menuding terkait pembantaian massal di Daraya, beberapa hari lalu. Ketika itu, sebanyak 120 mayat ditemukan di daerah pinggiran Damaskus itu. (Vin)
