Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto mengutarakan rasa bangganya terhadap Partai Gerindra. Sebab, saat partai berlambang kepala Garuda itu lahir, dia merasa Gerindra diremehkan.
"12 tahun lalu kita diremehkan, dulu ada yang bilang apa itu Gerindra, gerindri, ya kan?! tapi dengan semangat, rawe rawe rantas tidak mengenal menyerah, saya bangga," kata Prabowo saat pidato di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Advertisement
Prabowo yakin, Gerindra ada di posisi sekarang karena prestasi bersama sama seluruh kader.
"Dari awal kita belum jadi partai biasa, kalian tidak boleh jadi politisi biasa, kalian merebut kursi politik dengan benar, eksekutif, legislatif, untuk membuat perubahan demi perbaikan nasib rakyat, demi membangun kekuatan bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo meyakini, Gerindra adalah lebih dari sebuah politisi, Gerindra adalah pejuang dan pendekar politik.
"Saya harap saudara jadi pejuang politik. Saudara saudara saya harapkan jadi pendekar politik, dan inilah yang sudah saudara saudara buktikan dalam 12 tahun ini dari 0, dari kosong, lambat laun partai kita kokoh," tandas Prabowo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Prabowo dikukuhkan lagi sebagai ketua umum
Partai Gerindra menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu 8 Agustus 2020. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, agenda KLB yakni mengukuhkan kembali Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum.
Muzani menjelaskan, pengukuhan itu merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), bahwa 34 DPD Partai Gerindra meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk memimpin kembali Partai Gerindra untuk periode lima tahun ke depan.
"Agenda KLB akan membahas pertanggungjawaban DPP yang akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sekaligus pengukuhan beliau sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra," kata Muzani lewat akun Instagramnya, Kamis (6/8/2020).
Muzani menambahkan, KLB merupakan amanat dari AD/ART Partai Gerindra yang mewajibkan diselenggarakannya kongres pada tahun 2020.
Dia membeberkan, Rapimnas pada 4 Juni 2020 lalu menghasilkan keputusan bahwa KLB tetap diselenggarakan secara virtual dan fisik, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.
Advertisement