Connie Culp, Penerima Transplantasi Wajah Sebagian Pertama AS Tutup Usia

Connie Culp (57 tahun), yang merupakan penerima transplantasi wajah sebagian pertama di AS dilaporkan telah meninggal dunia.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 03 Agu 2020, 09:00 WIB
Para dokter di Cleveland Clinic - (Kiri-Kanan) Dr. Risal Djohan, Dr. Daniel Alam, Dr. Francis Papay, dan Dr. Maria Siemionow saat menyelesaikan operasi untuk Connie Culp pada Desember 2008. (Photo Credit: AFP Photo / HANDOUT)

Liputan6.com, Jakarta- Setelah 12 tahun menjalani pembedahan, Connie Culp (57 tahun), yang merupakan penerima transplantasi wajah sebagian pertama di AS dilaporkan telah meninggal dunia. 

Kematian Culp diumumkan oleh Klinik Cleveland, yang merupakan tempat dimana ia menjalani operasi untuk transplantasi wajahnya. 

Menurut klinik tersebut, Culp meninggal pada 29 Juli di klinik yang berlokasi di Ohio, AS itu karena komplikasi dari sebuah infeksi yang tak terkait dengan transplantasi wajahnya, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (3/8/2020).

Pada tahun 2004, Suami Culp menembak wajahnya dalam percobaan pembunuhan dan bunuh diri yang berhasil digagalkan.

Karena insiden tersebut, Culp mengalami kerusakan pada hidung, pipi, dan penglihatannya. Sementara suaminya, menghadapi hukuman penjara selama tujuh tahun akibat insiden itu. 

Pembedahan untuk wajah Culp di klinik tersebut mulai dilakukan pada 2008.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dikenal Sebagai Sosok yang Kuat

Ilustrasi pembedahan di rumah sakit. (Sumber AFP)

Connie Culp diketahui telah menjalani sebanyak 30 operasi.

Kepala institut bedah dermatologi dan plastik Klinik Cleveland, Dr. Frank Papay, adalah salah satu dokter dari anggota tim bedah yang melakukan operasi transplantasi wajah sebagian untuk Culp.

Dalam sebuah pernyataan, Dr. Frank Papay mengatakan bahwa Culp merupakan sosok yang kuat karena hingga kini "dia merupakan pasien transplantasi wajah yang paling panjang umurnya."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya