Pembongkar Toko Temui Ajal di Warung Remang-Remang Pekanbaru

Pembongkar sejumlah rumah dan toko di Kabupaten Pelalawan berinisial W menemui ajalnya di Pekanbaru karena menyerang polisi dengan samurai.

oleh M Syukur diperbarui 30 Jul 2020, 02:00 WIB
Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya memperlihatkan foto tersangka pencurian yang tewas ditembak karena melawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pembongkar sejumlah rumah dan toko di Kabupaten Pelalawan berinisial W menemui ajalnya di warung remang-remang Kota Pekanbaru. Dia menyerang polisi dengan samurai hingga ditembak memakai senjata api.

Dalam kejadian ini, personel Polres Pelalawan Sandro Simarmata mengalami luka serius di tangan dan perutnya. Korban mendapat beberapa jahitan setelah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, tersangka W merupakan buronan kasus pencurian pemberatan di Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hulu. Setelah beberapa bulan dicari, W terendus di Jalan SM Amin, Pekanbaru.

Polres Pelalawan berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menangkap W. Sejumlah polisi berangkat ke jalan itu dan berusaha menyergap tersangka di warung remang-remang.

"Selasa pagi kemarin kejadiannya, tersangka menyerang pakai samurai mengenai tangan dan perut anggota," kata Nandang, Rabu siang, 29 Juli 2020.

Petugas sudah memberi tembakan peringatan tapi tersangka masih menyerang. Akhirnya, petugas menembak pelaku dan langsung roboh seketika.

"Sempat dibawa ke RS Bhayangkara tapi tersangka meninggal dunia," ucap Nandang.

Dari lokasi, petugas menyita dua senjata api rakitan, dua bilah samurai, satu parang, senapan angin dan delapan handphone diduga hasil kejahatan. Petugas juga menemukan tiga lembar uang palsu.

"Termasuk alat atau perkakas yang digunakan tersangka membongkar bangunan," kata Nandang.

Nandang menyebut tersangka sudah berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Riau. Selanjutnya, jasad korban akan diautopsi oleh petugas medis.

Nandang menambahkan, tersangka sudah beberapa kali beraksi di Pelalawan dan Rokan Hulu. Sejumlah orang yang diduga masih satu sindikat dengan tersangka sudah tertangkap.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya