Transjakarta Perpanjang Waktu Operasional Bus Listrik Blok M-Balai Kota DKI

Saat ini terdapat dua bus listrik yangb diuji coba beroperasi dengan rute Blok M-Balai Kota DKI Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Jul 2020, 09:18 WIB
Bus listrik Transjakarta jelang uji coba di Kantor Pusat Transjakarta, Senin (6/7/2020). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik rute Balai Kota - Blok M dengan mengangkut pelanggan selama tiga bulan ke depan mulai Senin (6/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo menuturkan, terdapat perubahan waktu operasional bus listrik rute Balai Kota DKI, Jakarta Pusat-Blok M, Jakarta Selatan.

"Waktu layanan operasional bus listrik yang sebelumnya waktu operasional dimulai Pukul 10.00 WIB-20.00 WIB, pada Senin (13/07/2020) menjadi pukul 08.00 WIB-20.00 WIB," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Dia menjelaskan, perubahan waktu operasional itu untuk ujicoba ketahanan baterai yang sebelumnya hanya beroperasi selama 10 jam per hari. Rencananya, bus listrik akan melayani penumpang hingga 17 jam per hari.

"Mulai hari ini beroperasi setiap hari menjadi 12 jam untuk kemudian menuju 17 jam menyesuaikan layanan operasional Transjakarta," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Transjakarta Sardjono Jhony akan menguji coba 2 bus listrik selama tiga bulan ke depan. Jumlah bus yang diuji kemungkinan akan terus bertambah.

"Kita sudah punya dua bus listrik yang akan kita uji coba. Sementara kami direksi Transjakarta mencanangkan 100 bus untuk uji coba sampai akhir tahun," kata Sardjono saat konferensi pers daring, Senin (6/7/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Keluarkan Asap dan Suara Bising

Warga memfoto bus Transjakarta bertenaga listrik saat karnaval kendaraan listrik di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Karnaval kendaraan listrik ini bertajuk, Jakarta Langit Biru. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia menjelaskan saat pengoperasian, bus listrik tidak akan menimbulkan suara bising ataupun berisik. Selain itu bus listrik juga tidak akan menimbulkan asap.

Sardjono juga menyatakan bus listrik sebelumnya sudah dilakukan pra-uji coba di sejumlah titik di Jakarta. Salah satunya yakni di kawasan Monas.

"Ada juga di TMII, Ancol, area perkantoran, kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) hingga area kampus dan sekolah," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya