Cerita di Balik Gaun Balas Dendam Putri Diana

Tampilan dan pembawaan Putri Diana saat mengenakan gaun tersebut sangat di luar dugaan banyak orang.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Jul 2020, 21:00 WIB
Putri Diana (Foto: instagram/chichappensboston)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Diana acap kali membuat pernyataan lewat busana yang dikenakan. Kebiasaan ini kemudian memunculkan istilah gaun balas dendam pada 1994.

Melansir laman People, Rabu (8/7/2020), pada Juni, 26 tahun lalu, Diana menghadiri gala di Serpentine Gallery, London, Inggris. Kala itu, ia mengenakan off-shoulder dress dengan hemline asimetris berwarna hitam.

Pemakaian setelan pakaian cukup terbuka yang jarang sekali terlihat dikenakan anggota keluarga kerajaan ini tak semata karena ingin jadi headline. Namun, busana ibu dua anak ini tampak dikenakan beberapa saat setelah Pangeran Charles mengaku sudah setia lewat siaran televisi.

Dalam dokumenter ITV yang ditayangkan 1,5 tahun setelah pasangan itu berpisah, Pangeran Charles mengungkap, ia tetap setia pada Putri Diana sampai momen tak lagi bisa diperbaiki. Juga, sekaligus mengonfirmasi rumor perselingkuhan dengan perempuan yang sekarang jadi istrinya, Camilla Parker-Bowles.

"Itu adalah kejadian yang sangat disayangkan, tapi itu benar terjadi, dan sayangnya dalam kasus ini, sudah terjadi," ungkap Charles.

"Dalam level manusia untuk Diana, Anda hanya bisa membayangkan betapa menyedihkan kejadian itu. Tak hanya karena sudah mendengarnya, tapi tahu bahwa dunia juga mendapat informasi serupa," kata PEOPLE Senior Editor Michelle Tauber di Diana Diaries.

"Beberapa orang bahkan sempat menyangka Putri Diana akan menghindari kamera dan membiarkan badai berlalu. Tapi, itu bukanlah tindakan yang Diana pilih malam itu," imbuhnya.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Lelang Busana

Seorang staf di balai lelang Kerry Taylor Auction di London, 15 Maret 2013, berpose dengan gaun malam Victor Edelstein (tengah) yang digunakan Putri Diana dalam acara jamuan makan malam kenegaraan di Gedung Putih pada 1985. (AFP)

Putri Diana menjaga jadwalnya tetap padat di gala yang digelar Vanity Fair. "Tentu Diana tahu bahwa semua mata akan tertuju padanya," ungkap PEOPLE Senior Style Editor Brittany Talarico. "Ia tak harus mengatakan sesuatu lewat kata-kata. Ia memilih merespons dengan busana. Gaun itu jadi pesan nyata untuk Charles dan dunia."

Diana memang tercatat mengubah rencana busananya. Princess of Wales awalnya bakal mengenakan busana Valentino. Tapi, karena sudah keburu bocor ke publik, ia pun mengganti busana di saat-saat terakhir dan mengenakan gaun rancangan Christina Stambolian yang sudah ada di lemarinya selama tiga tahun.

"Ia memutuskan melawan balik dan memilih busana yang sebelumnya ditolak karena berlebihan. Ia memakainya dan keluar rumah dengan pesan tak terucap," ucap  William Ivey Long, desainer busana untuk Broadway musical Diana.

Tiga tahun kemudian, Diana menyertakan gaun balas dendam tersebut di daftar busananya yang dilelang. Gaun hitam ini terjual seharga 65 ribu dolar dan seluruhnya didonasikan ke gerakan terkait AIDS dan kanker.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya