Tangan Ajaib Pemuda Desa Sulap Barang Rongsok Jadi Sepeda Minion Kekinian

Seorang pemuda desa di Blora meraup untung berlipat ganda dari hasil menyulap barang rongsokan menjadi sepeda minion kekinian yang cantik.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 09 Jul 2020, 16:21 WIB
Adhi Aprianto (28), pemuda desa di Blora meraup untung berlipat ganda dari hasil menyulap barang rongsokan menjadi sepeda minion kekinian yang cantik. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Tren bersepeda yang sedang meningkat di kalangan orang Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi Adhi Aprianto (28). Pemuda desa di Blora itu meraup untung berlipat ganda dari hasil menyulap barang rongsokan menjadi sepeda minion kekinian yang cantik. 

"Belinya rongsokan bijian, kadang pas lagi beruntung ya belinya kiloan dengan ditimbang di gudang rongsok," kata Adhi saat ditemui Liputan6.com, Selasa (7/7/2020).

Ditemui di pekarangan rumah tetangganya, Adhi tampak telaten menyemprotkan cat warna ke batangan sepeda minion jadul. Sementara di bagian lain terlihat jejeran sepeda minion jadul menanti giliran untuk didaur ulang. 

 

Jejeran frame sepeda minion jadul yang siap didaru ulang. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Dia menceritakan, sebelum disemprot, frame sepeda dibersihkan dari karat dan bekas cat cama sampai benar-benar bersih. Selain itu, jika ada yang keropos perlu dilas terlebih dahulu, lalu diamplas. Terakhir disemprot cat warna sesuai keinginan. Penyemprotan cat warna juga tidak sembarangan, pertama disemprot cat dasar, lalu cat warna, terakhir disemprot pernis agar warna sepeda makin ciamik.

Menurut Adhi, mendaur ulang sepeda minion agar tampil segar dan cantik tidaklah sulit, hanya perlu keterampilan memadukan perlengkapan sepeda agar tampak lebih menarik. Yang sulit adalah mendapatkan part sepeda yang cocok dengan apa yang diinginkan.

"Biasanya saya browsing internet dulu, mana yang cocok perpaduannya. Mana part yang cocok baru setelah itu saya rakit menjadi sepeda," katanya.

 

Sepeda minion hasil daur ulang karya Adhi Aprianto dijual dengan harga berkisar antara Rp1 juta sampa Rp5 juta. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Seiring dengan peningkatan tren bersepeda di kalangan masyarakat Indonesia, perlahan tapi pasti usaha pemuda desa itu mulai membuahkan hasil. Omzet penjualan sepeda minionnya terus merangkak naik. Bahkan Adhi telah menerima pemesanan dari luar Pulau Jawa bermodal cerita dari mulut ke mulut dan pasang di akun media sosial pribadi.

"Alhamdulillah sepeda jadul minion yang saya restorasi sudah nembus ke mana-mana. Jualnya mulai Rp1 juta hingga Rp5 juta ada, tergantung selera yang pesan, dan tergantung jenis part beserta kelas merk-nya. Harga lebih juga bisa kita layani sesuai bujet pemesan," katanya.

Yang membanggakan dari usaha restorasi sepeda minion milik Adhi, dirinya juga mengajak teman-temannya yang kelihangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 untuk ikut membantunya, berkarya menyulap rongsok menjadi benda bernilai ekonomis tinggi.

Bagaimana, tertarik membeli?

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya