Kawal Protokol Kesehatan, Pemkab Gresik Terjunkan Mobil Keliling Desa

Mobil tersebut dilengkapi dengan pengeras suara dan sirine, serta ditempeli tiga buah stiker yang sama bertuliskan "Melaksanakan disiplin protokol kesehatan adalah vaksin COVID-19."

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2020, 09:12 WIB
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Sambari Halim Radianto menargetkan pada akhir Juli 2020 jumlah kasus COVID-19 di wilayah itu bisa diturunkan. Salah satunya dengan cara menerjunkan mobil keliling ke desa-desa untuk penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Mobil berpelat merah yang akan kami gunakan keliling dari desa ke desa itu merupakan kendaraan operasional Kepala OPD setingkat eselon II. Kemudian kami tarik dan dibagikan kepada masing-masing kecamatan yang ada di sini untuk mendisiplinkan warga," kata Sambari di Gresik, Senin, 29 Juni 2020.

Ia berharap dalam sehari operasional mobil itu bisa melaksanakan keliling di tiga desa. Pada akhir Juli 2020 diharapkan kasus COVID-19 di Gresik menurun atau bahkan sudah tidak ada lagi penambahan kasus, dilansir dari Antara.

"Kami siap mobil-mobil ini diberikan ke kecamatan. Yang penting, dipergunakan sebaik-baiknya dalam peraturan kesehatan yang ada pada Perbup 22 Tahun 2020," kata Sambari kepada wartawan.

Mobil tersebut dilengkapi dengan pengeras suara dan sirine, serta di masing-masing kendaraan ditempeli tiga buah stiker yang sama bertuliskan "Melaksanakan disiplin protokol kesehatan adalah vaksin COVID-19" dan ditempatkan di pintu samping kanan dan kiri serta kaca bagian belakang mobil.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Dukung Pemprov Jatim

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sambari mengajak masyarakat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk terus mengawal Peraturan Bupati setempat terkait pelaksanaan normal baru. 

"Mari dukung penegakan Perbup 22/2020. Setiap hari harus keliling dalam penegakan perbup tersebut. Kita harus mendukung Pemprov Jatim untuk menurunkan kasus COVID-19 selama dua minggu sesuai target Presiden RI," katanya.

Sementara itu, penambahan kasus baru pasien positif virus corona di Kabupaten Gresik pada hari ini masih cukup tinggi dan tercatat ada tambahan sebanyak 38 orang.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali mengatakan, total tambahan pasien positif COVID-19 berasal dari 9 kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Bungah, Duduk Sampeyan, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti serta Kecamatan Sidayu.

"Dengan adanya tambahan itu, total pasien positif di Gresik kini mencapai 661 pasien, rinciannya 81 pasien sembuh, 515 pasien dirawat, dan 65 orang meninggal dunia," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya