Klopp Tegaskan Liverpool Lebih Bernafsu Raih Trofi di Musim Depan

Liverpool baru saja menjuarai Liga Inggris 2019/20 setelah menorehkan 86 poin, hasil dari 28 kali menang, 2 imbang, dan 1 kalah hingga pekan ke-31

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Jun 2020, 18:10 WIB
Manajer Liverpool Jurgen Klopp dalam laga kontra Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Liverpool menang 4-3.(AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku belum puas dengan capaian timnya. Manajer asal Jerman itu menegaskan, Liverpool masih mengincar lebih banyak gelar musim depan.

Klopp baru saja sukses mengantar Liverpool juara Liga Inggris musim 2019/20. Gelar itu melengkapi capaian musim lalu saat Liverpool meraih treble winners Eropa (Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa).

"Kami tidak akan berhenti. Kami benar-benar harus tetap fokus, karena kami melihat peluang. Saya bertekad kami akan lebih baik lagi," kata Klopp seperti dilansir Sportskeeda.

Liverpool baru saja menjuarai Liga Inggris 2019/20 setelah menorehkan 86 poin, hasil dari 28 kali menang, 2 imbang, dan 1 kalah hingga pekan ke-31. Kepastian Liverpool juara diperoleh setelah pesaing terdekatnya, Manchester City kalah 1-2 dari Chelsea.

Hal tersebut membuat Man City mustahil mengejar torehan poin Liverpool. Meskipun, Liga Inggris musim 2019/20 masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.

 

2 dari 3 halaman

Enggan Berjanji

ilustrasi Liverpool (Liputan6.com/Abdillah)

Meski bertekad meraih lebih banyak gelar, Klopp enggan berjanji. Pasalnya, eks juru taktik Borussia Dortmund itu merasa, Manchester City akan lebih tangguh musim depan.

"Manchester City luar biasa. Jadi, saya tidak bisa menjanjikan kami akan memenangkan sesuatu," katanya.

3 dari 3 halaman

Terasa Spesial

Lebih lanjut, Klopp mengaku kesuksesan menjuarai Liga Inggris terasa spesial. Meskipun, ia mengatakan lebih memilih menjuarainya musim lalu jika bisa.

Di musim lalu, Liverpool tampil luar biasa dan bersaing dengan Manchester City di papan atas. Sayang, di pekan-pekan terakhir, torehan poin mereka tersalip dan akhirnya hanya finis sebagai runner up.

"Saya lebih suka memenangkannya musim lalu karena waktu itu luar biasa menurut saya. Saya belum pernah mengalaminya, konsistensi para pemain waktu itu sungguh dahsyat," katanya mengakhiri.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya