Angelina Jolie Bocorkan Cara Bantu Putrinya Atasi Kecemasan

Angelina Jolie buka-bukaan soal membantu putrinya di masa pandemi corona Covid-19.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Jun 2020, 08:02 WIB
Aktris AS Angelina Jolie berpose saat sesi pemotretan untuk pemutaran perdana film Disney "Maleficent: Mistress of Evil" di Roma, Italia (7/10/2019). Angelina Jolie tampil cantik mengenakan gaun ungu dengan celana dan sepatu hitam. (AFP Photo/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orangtua tentu memiliki cara tersendiri dalam mendidik dan membimbing buah hati. Tidak terkecuali dengan aktris Angelina Jolie ketika memimpin anak-anaknya dalam memberikan contoh.

Dilansir dari laman People, Minggu, 14 Juni 2020, dalam wawancara terbaru dengan Harper's Bazaar UK, Jolie mengungkapkan salah seorang putrinya yang berusia 11 tahun, Vivienne Marcheline, memiliki kelinci yang baru saja mati saat operasi selama pandemi, sedangkan seluruh keluarganya menjalani social distancing bersama.

Setelah kejadian itu, "Kami mengadopsi dua (kelinci) kecil manis yang cacat," kata Angelina Jolie.

"Mereka harus berpasangan. Mereka begitu lembut dan telah membantu untuk fokus pada perawatan mereka dengannya saat ini," tambahnya.

Sementara, Jolie memiliki enam anak yakni Vivienne dan saudara kembarnya Knox Léon, Shiloh Nouvel, Zahara Marley, Pax Thien, dan Maddox Chivan.

"Seperti kebanyakan orangtua, saya fokus untuk tetap tenang sehingga anak-anak saya tidak merasa cemas di atas semua yang mereka khawatirkan," ungkap Angelina Jolie soal bagaimana ia telah mengatasi kecemasan anak-anaknya selama pandemi.

"Saya mengerahkan seluruh energi untuk mereka," tambah pemain film Lara Croft: Tomb Raider itu.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pesan Angelina Jolie

Shiloh Jolie-Pitt, putri Angelina Jolie dan Brad Pitt bersama kelima saudaranya. (dok.Instagram @shiloh.jolie.pitt/https://www.instagram.com/p/Bj5iSE8hu24/Henry)

Dalam wawancaranya dengan Harper's Bazaar UK, Jolie juga meminta anak-anak untuk terus mendengarkan dan belajar untuk mendidik diri mereka sendiri tentang hak asasi manusia dan kesetaraan.

Ketika soal pendidikan tentang rasisme, ibu dari enam anak mendorong anak-anak untuk mendengarkan mereka yang tertindas dan tidak pernah berasumsi tahu apa yang sedang terjadi.

"Alasan mengapa hak tidak mencapai anak di negara atau rumah adalah karena orang dewasa menghalanginya. Jadi dalam banyak kasus, anak tidak dapat bergantung pada orang dewasa," kata Jolie.

"Kami ingin membantu anak-anak, yang sangat sibuk sekarang, untuk menggunakan pengetahuan mereka dan memperjuangkan hak-hak mereka dan mengklaim sekarang," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya