Liputan6.com, Tokyo: Salah satu perusahaan elektronik terkemuka Jepang, Sharp, berencana merumahkan 5.000 pekerjanya di seluruh dunia. Menurut sumber dekat dari perusahaan, jumlah tersebut diperkirakan mencapai kurang dari 10 persen dari total seluruh jumlah pekerja Sharp.
Laman Times of India belum lama ini mewartakan bahwa mereka yang akan dirumahkan, adalah yang akan memasuki usia pensiun. Mereka yang termasuk dalam kategori tersebut akan dipensiunkan dini guna memaksimalkan biaya produksi pada pabrik LCD Sakai di bagian barat Jepang. Pabrik tersebut memproduksi untuk Industri Hon Hai Precision Taiwan.
Pembuat TV Aquos mencatat bahwa kerugian terjadi akibat penurunan dalam permintaan televisi jenis itu, karena telah terjadi peningkatan permintaan televisi jenis LCD.(TNT/ANS)
Laman Times of India belum lama ini mewartakan bahwa mereka yang akan dirumahkan, adalah yang akan memasuki usia pensiun. Mereka yang termasuk dalam kategori tersebut akan dipensiunkan dini guna memaksimalkan biaya produksi pada pabrik LCD Sakai di bagian barat Jepang. Pabrik tersebut memproduksi untuk Industri Hon Hai Precision Taiwan.
Pembuat TV Aquos mencatat bahwa kerugian terjadi akibat penurunan dalam permintaan televisi jenis itu, karena telah terjadi peningkatan permintaan televisi jenis LCD.(TNT/ANS)
