MU Ikut Ramaikan Perburuan Gelandang AC Milan

Pemain terbaik Piala Afrika 2019 ini, resmi bergabung dengan AC Milan pada 1 Agustus lalu.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Jun 2020, 08:00 WIB
Ekspresi gelandang AC Milan Ismael Bennacer setelah gagal mencetak gol ke gawang Sassuolo pada laga di Stadio San Siro, Minggu (15/12/2019). (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) telah bergabung dengan Paris Sain Germain (PSG) dan Manchester City dalam pengejaran gelandang AC Milan Ismael Bennacer.

PSG sudah lama mengejar pemain AC Milan ini, terutama karena direktur mereka Leonardo dulu pernah bekerja untuk klub itu. Tapi, sejauh ini mereka masih menyimpan tawaran sekitar 30 juta euro.

Muncul kabar bahwa klausul rilis Bennacer adalah sekitar 50 juta euro dalam kontraknya.Ini mengubah situasi, seolah-olah PSG sudah siap untuk memenuhi harga itu.

RMC Sport di Prancis menyataka bahwa Manchester City akan membayar 50 juta euro penuh. Dan, sekarang menyebut MU juga ikut dalam perlombaan mendapatkan pemain internasional Aljazair ini..

AC Milan membayar 16 juta euro untuk mengontrak Bennacer dari Empoli musim panas lalu.

2 dari 3 halaman

Bukan Pilihan Sulit

Pemain Fiorentina Kevin-Prince Boateng (tengah) berebut bola dengan pemain AC Milan Ismael Bennacer saat bertanding pada Serie A di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu ( 29/9/2019). AC Milan kalah 1-3 saat menjamu Fiorentina. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pemain terbaik Piala Afrika 2019 ini, resmi bergabung dengan AC Milan pada 1 Agustus lalu. Bergabung dengan Milan bukanlah pilihan sulit bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut.

Bennacer menyebut tawaran dari Rossoneri sudah datang sebelum dia membawa Aljazair menjadi juara Piala Afrika, Juli lalu.

3 dari 3 halaman

Gagal

Bennacer pernah membela Arsenal. The Gunners sendiri mendatangkan Bennacer dari klub Prancis AC Arles selama musim panas 2015.

Tapi, pemain ini gagal membuat penampilan terbaik di Stadion Emirates. Bennacer akhirnya dikirim keluar dari London utara pada 2017. Empoli kemudian datang meminta jasanya untuk membawanya ke Italia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya