Update Corona 4 Juni: 6,4 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Kasus Tertinggi Asia Tenggara dari Singapura

Menurut situs coronavirus.jhu.edu, yang dikutip Kamis (4/6/2020), saat ini kasus infeksi SARS-CoV-2 di dunia menembus 6.429.453. Sementara itu, angka kematiannya 385.873 dengan pasien sembuh 3.169.243.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Jun 2020, 10:28 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Virus Corona COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Kendati demikian, menurunnya jumlah kasus infeksi kini jadi patokan untuk pelonggaran aturan pembatasan terkait pencegahan penularan virus tersebut.

Menurut situs coronavirus.jhu.edu, yang dikutip Kamis (4/6/2020), saat ini kasus infeksi SARS-CoV-2 di dunia menembus 6.429.453. Sementara itu, angka kematiannya 385.873 dengan pasien sembuh 3.169.243.

Saat ini lima negara dengan kasus terbanyak infeksi Corona COVID-19 berada di Amerika, Brasil, Rusia, Spanyol dan Inggris.

Tingkat kematian tertinggi akibat Virus Corona jenis baru itu masih dipegang Amerika Serikat. Pun demikian dengan kesembuhan paing banyak, di angka 3.169.243.

Menurut Worldometer, sudah 213 negara dan wilayah terkontaminasi Corona COVID-19.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bagaiman dengan Asia Tenggara?

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Untuk infeksi Corona COVID-19 di Asia Tenggara, saat ini yang tertinggi berada di Singapura, dengan 36.405 kasus. Bersanding setelahnya Indonesia dengan 28.233 kasus.

Lalu Filipina dengan total kasus 19.748 , Malaysia 7,970, Thailand 3.084, Vietnam 328, Myamnar 233, Kamboja 125, Brunei 141, Laos 19, dan Timor Leste 24.

Sementara angka kematian akibat penyakit COVID-19 di Asia Tenggara yang tertinggi di Indonesia dengan 1.698 pasien meninggal dunia. Sementara Singapura hanya 24 meski kasusnya berada di posisi teratas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya