Komisi VIII Pastikan Kuota Haji Jemaah Tahun Ini Tidak Hilang

Apabila penyelenggaran haji telah dibuka kembali tahun depan, maka jemaah haji yang batal berangkat tahun ini akan dipastikan berangkat tahun depan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jun 2020, 13:06 WIB
Anggota Komisi VIII Fraksi PDIP Diah Pitaloka (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VIII Fraksi  PDIP Diah Pitaloka mengatakan pihaknya menjamin kuota haji bagi jamaah yang batal berangkat tahun ini tidak akan hilang.

"Tentu pasti kebayang lah, jemaah pasti sedih, pergi haji itu kan bukan hal yang gampang. Jadi insyaallah kuota itu tidak kemana-mana,” kata Diah di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Apabila penyelenggaran haji telah dibuka kembali tahun depan, maka jamaah haji yang batal berangkat tahun ini akan dipastikan berangkat tahun depan.

"Penyelenggaraan haji berikutnya, jemaah tetap bisa ikut," ucapnya.

Meski menyayangkan sikap Menag yang tidak rapat dengan Komisi VIII terebih dahulu, Diah berharap keputusan pembatalan ini menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi haji Indonesia.

"Aku sih berharap momentumnya tidak bisa berangkat haji digunakan teman-teman DPR dan Kemenag untuk evaluasi menyeluruh terhadap transparansi dan kualitas penyelenggaraan haji di Indonesia. Misalnya wisma haji, fasilitasnya sudah dari tahun berapa, kemudian sebagian juga dipakai untuk Covid,” terangnya.

 

2 dari 2 halaman

Sesalkan Keputusan Menag

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyayangkan keputusan itu lantaran Menag Fachrul Rozi tidak membahas dan memutuskan bersama Komisi III yang menaungi Kemenag.

“Iya ada kekeliruan pak menteri, harusnya itu segala sesuatu tentang haji itu diputuskan bersama DPR, termasuk hal yang sangat penting seperti ini, harus bersama-sama DPR untuk memutuskan batal atau tidak,” kata Yandri di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Yandri menyebut belum mengetahui kepastian apakah Arab Saudi akan terus menutup akses jamaah haji atau akan kembali membuka akses.

“Kita kan belum tau laporan arab saudi bagaimana? Gimana kalau arab saudi, tiba-tiba minggu depan membolehkan berangkat jemaah haji kita, gimana?” ucapnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya