Waspada Penyebaran Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Manado

Dari beberapa klaster itu yang paling aktif menjadi tempat penyebaran Covid-19 adalah yang dikelompokan sebagai Klaster Faskes A Manado, dan Klaster Faskes B Manado.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 30 Mei 2020, 08:00 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Salah satu area yang aktif jadi penyebaran Covid-19 di Sulut adalah Fasilitas Kesehatan (Faskes). Kelompok yang paling terpapar bukan hanya tenaga medis, melainkan juga karyawan dan pengunjung faskes tersebut.

"Ada beberapa faskes yang kami sebut sebagai klaster penyebaran Covid-19," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis (28/5/2020).

Dari beberapa klaster itu yang paling aktif menjadi tempat penyebaran Covid-19 adalah yang dikelompokkan sebagai Klaster Faskes A Manado, dan Klaster Faskes B Manado. Sedangkan, untuk tenaga kesehatan dan karyawan di Faskes yang terpapar Covid-19 berjumlah 52 orang.

"Mereka terdiri dari dokter, perawat, tenaga medis lainnya, tenaga administrasi, dan lainnya," ujar Dandel.

Terkait hal ini, Dandel mengatakan pihaknya mengambil langkah untuk menutup sementara faskes yang paling menonjol angka penyebarannya.

"Ini penutupan sementara, dan sambil dilakukan penyemprotan disinfektan dan rapid test secara meluas," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya tidak mungkin menutup secara penuh pelayanan di faskes karena ada masyarakat yang membutuhkan.

Penambahan jumlah kasus Covid-19 di Sulut masih terjadi. Pada Kamis (28/5/2020), ada 16 kasus baru yang dilaporkan oleh Gugus Tugas. Dengan penambahan itu, total jumlah kasus positif sebanyak 297 orang.

"Dari jumlah tersebut, 223 pasien Covid-19 masih dirawat. Untuk yang sembuh ada 39 orang, dan yang meninggal 35 orang," ujar Dandel.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

16 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut:

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Kasus 282: Laki-laki 35 tahun, asal Manado dan merupakan ODP di salah satu rumah sakit di Manado.

283: Perempuan 34 tahun, asal Manado, KERT dari Kasus 86.

284: Laki-laki 53 tahun, asal Manado, ODP di salah satu rumah sakit di Manado.

285: :aki-laki 27 tahun, asal Maluku Utara, merupakan pelaku perjalanan dari Bitung – Maluku Utara, saat ini diisolasi di Bitung.

286: Perempuan 52 tahun, asal Manado, terkoneksi dengan kasus 284.

287: Perempuan 50 tahun, asal Manado, ODP di Manado.

288: Laki-laki 70 tahun, asal Manado, PDP di Manado.

289: Laki-laki 28 tahun, asal Manado, PDP di Manado.

290: Laki-laki 36 tahun, asal Manado, KERT dari kasus 106.

291: Laki-laki 47 tahun, asal Tomohon, PDP dan dirawat di Manado.

292: Laki-laki 30 tahun, asal Minahasa Utara, KERT dari kasus 111.

293: Laki-laki 57 tahun, asal Tomohon, PDP di Tomohon.

294: Laki-laki 37 tahun, asal Tomohon, PDP dan dirawat di Manado.

295: Perempuan 59 tahun, asal Manado, PDP di Manado.

296: Laki-laki 35 tahun, asal Tomohon, KERT dari kasus 94.

297: Laki-laki 61 tahun, asal Manado, PDP di Manado.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya