De Gea Kerap Blunder, Eks Kiper MU Anggap Itu Normal

Penampilan De Gea pada musim ini mengundang sorotan. Kiper asal Spanyol itu kerap melakukan blunder yang membuat MU kehilangan poin.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mei 2020, 10:30 WIB
Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan blunder saat timnya bermain 1-1 kontra Everton pada laga pekan ke-28 Premier League di Goodison Park, Minggu (1/3/2020). (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Eks kiper Manchester United (MU), Raimond van der Gouw mengomentari penurunan juniornya, David de Gea. Menurutnya, kesalahan dan blunder yang kerap dibuat De Gea di bawah mistar gawang MU, normal.

"De Gea fantastis. Tetapi dia juga dapat membuat kesalahan. Semua pemain hebat begitu," kata Der Gouw seperti dilansir Manchester Evening News.

Penampilan De Gea pada musim ini mengundang sorotan. Kiper asal Spanyol itu kerap melakukan blunder yang membuat MU kehilangan poin.

Alhasil, tidak sedikit yang menganggap kualitas kiper asal Spanyol itu menurun. Padahal, De Gea beberapa musim sebelumnya disebut sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

Der Gouw mengakui setiap pelatih pasti akan kesal jika melihat kipernya blunder. Namun menurutnya, hal itu sesuatu yang normal.

Der Gouw menyebut bahkan kiper legendaris MU, Peter Schmeichel pernah melakukan blunder. "Pada awal saya di MU, saya kira Schmeichel tidak pernah blunder, tetapi saat meraih treble, dia melakukannya dan Anda mungkin sedikit heran," kata Der Gouw.

 

 

2 dari 3 halaman

Hanya Manusia

David De Gea (Manchester United) - Setelah bermain untuk Atletico Madrid, De Gea hijrah ke Manchester United pada tahun 2011. Saat ini De Gea memiliki harga transfer senilai 40 juta euro. (AFP/Oli Scarff)

Lebih lanjut, Der Gouw mengkritisi pihak yang terlalu mengecam De Gea. Menurutnya, De Gea tetap hanya manusia biasa, meski kemampuannya sebagai kiper hebat.

"Jika para pemain hebat melakukan kesalahan, orang bilang mereka tidak hebat lagi," kata Der Gouw.

"Itu konyol karena mereka juga manusia biasa. Untuk kiper, Anda harus stabil dan jika membuat kesalahan, Anda harus memastikan di laga berikutnya Anda tidak mengulangi itu," kata Der Gouw mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya