PBSI Nilai Karantina Mandiri Bermanfaat Jaga Kebugaran Atlet

PBSI merasa beruntung menerapkan karantina mandiri ketika pandemi virus corona. Dengan karantina mandiri di Pelatnas Cipayung itu, para atlet terjaga kondisinya.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 24 Mei 2020, 03:00 WIB
Pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, saat melawan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, pada Indonesia Open 2019 di Istora, Jakarta, Selasa (16/7). Pasangan Indonesia menang 20-22, 21-16, 21-14. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta PBSI merasa beruntung menerapkan karantina mandiri ketika pandemi virus corona. Dengan karantina mandiri di Pelatnas Cipayung itu, para atlet terjaga kondisinya.

Setidaknya, program karantina akan sangat membantu atlet untuk mempersiapkan turnamen 2020 yang akan mulai berlangsung pada pertengahan Agustus mendatang.

Para atlet yang sudah kurang lebih lima bulan tanpa tanding, juga mesti mengembalikan kondisi mereka seperti semula di saat musim turnamen. Turnamen internasional terakhir yang dilangsungkan adalah All England 2020 pada Maret lalu.

"Kami beruntung tetap melakukan karantina mandiri selama ini, jadi atlet masih bisa terkondisi dari sisi kebugaran dan feeling mainnya," ujar Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

Budiharto mengatakan, PR PBSI ke depannya adalah mengembalikan kondisi atlet secara maksimal dan mempersiapkan mereka kembali ke musim kompetisi.

Selain itu, PBSI akan menyusun program pengiriman pemain dengan skala prioritas.

"Dengan jadwal padat, kami harus menyusun skala prioritas, atlet mana saja yang akan ikut turnamen apa saja. Namun ada beberapa turnamen yang masih akan dikonfirmasi lagi dari negara penyelenggara, satu di antaranya di China," tutur Budiharto. 

2 dari 2 halaman

Jadwal Turnamen

Kemeriahan fans Indonesia saat menyaksikan Blilbli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (8/7/2018). Indonesia memborong dua gelar melalui Kevin/Marcus dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hyderabad Open 2020 11-16 Agustus 2020

Lingshui China Masters 2020 25-30 Agustus 2020

Taipei Open 2020 1-6 September 2020

Korea Open 20208-13 September 2020

China Open 202015-20 September 2020

Japan Open 202022-27 September 2020

Piala Thomas dan Uber 2020, Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020

Dutch Open 20206-11 Oktober 2020

Denmark Open 202013-18 Oktober 2020

French Open 202020-25 Oktober 2020

New Zealand Open 202020-25 Oktober 2020

Macau Open 202027 Oktober - 1 November 2020

SaarLorLux Open 202027 Oktober - 1 November 2020

Fuzhou China Open 20203-8 November 2020

Hong Kong Open 202010-15 November 2020

Blibli Indonesia Open 202017-22 November 2020

Syed Modi India International 202017-22 November 2020

Malaysia Open 202024-29 November 2020

Korea Masters 202024-29 November 2020

Thailand Open 20201-6 Desember 2020

India Open 20208-13 Desember 2020

BWF World Tour FinalsGuangzhou, China, 16-20 Desember 2020

 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 22/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya