Inflammatory Bowel Disease, Penyakit Langka yang Sulit Didiagnosis

Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan salah satu penyakit langka yang menyerang usus. Penyakit radang usus kronis yang dapat memiliki dampak fatal pada lapisan saluran pencernaan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 25 Mei 2020, 12:12 WIB
Menyehatkan Sistem Pencernaan / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan salah satu penyakit langka yang menyerang usus. Penyakit radang usus kronis yang dapat memiliki dampak fatal pada lapisan saluran pencernaan.

"Ini dapat menyebabkan sakit perut yang parah, diare, penurunan berat badan, kekurangan gizi dan bahkan kelelahan," mengutip Newz Hook.

IBD telah diklasifikasikan sebagai penyakit langka, sesuatu yang tidak jelas dan tak terlihat. Faktanya, gejala-gejalanya dapat luput dari perhatian banyak orang. Hal ini menyebabkan orang tersebut tidak didiagnosis menderita penyakit tersebut.

Sulitnya terdiagnosis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penyebab IBD

Penyebab pasti untuk IBD masih menjadi misteri. Tetapi para ahli mengatakan bahwa itu berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, usia, sejarah keluarga dan lingkungan tempat tinggal terkadang dapat menjadi faktor-faktor yang membuat IBD memburuk pada beberapa orang.

Hingga saat ini, obat untuk IBD belum ditemukan. Dengan asupan obat yang tepat, individu dapat menekan rasa sakit mereka dan menurunkan gejala lainnya. Beberapa orang bahkan perlu pemeriksaan rutin. Kadang-kadang, penyakit langka ini bahkan bisa mengancam jiwa.

IBD dapat memiliki berbagai gejala seperti rasa lelah yang tidak biasa. Pasien juga dapat mengalami gangguan pencernaan hingga secara bertahap mengalami penurunan berat badan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya