Tingkatkan Layanan Kesehatan Saat Pandemi, Wali Kota Bengkulu Rilis 12 Ambulans Baru

Sebanyak 12 unit ambulans ini untuk melayani Kota Bengkulu khususnya pelayanan gawat darurat. Tujuannya mempermudah proses transportasi dalam penjemputan pasien.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 13 Mei 2020, 09:00 WIB
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil wali kota Dedy Wahyudi merilis 12 unit ambulans baru untuk melayani masyarakat. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Guna meningkatkan pelayanan masa Pandemi Corona Covid-19, Pemerintah Kota Bengkulu merilis 12 unit ambulans baru. Ada 5 unit ambulans khusus untuk penanggulangan Covid–19, 1 unit ambulans untuk para penyandang disabilitas dan 6 unit ambulans umum.

Wali Kota Helmi Hasan mengatakan, 12 unit ambulans ini untuk melayani masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan khususnya pelayanan gawat darurat. Tujuannya, mempermudah proses transportasi dalam penjemputan pasien.

"Alhamdulillah sebanyak 12 ambulans telah kita sediakan, diantaranya ada 5 unit untuk penanggulangan Covid – 19 yang kami serahkan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu dan 1 unit untuk penyandang disabilitas. Serta sisa 6 unit lainya merupakan permintaan dari masyarakat," ujar Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi saat menyerahkan secara simbolis bantuan ambulans di Balai Kota, Selasa (12/5/2020).

Ia juga menjelaskan bahwa ambulans ini dibeli dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.

"Ya ambulans ini dibeli menggunakan dana APBD, karena kita tahu warga sangat membutuhkan kendaraan operasional ambulans," tambah Helmi.

Salah satu penerima ambulans yaitu Direktur Rumah Sakit Gading Medika Dr Prionoto mengucapkan terimakasih atas pemberian ambulans dari pemkot guna mendukung operasional kendaraan di rumah sakit Gading Medika.

"Terima kasih, kami sangat membutuhkan kendaraan operasional ini," ujar dr Prionoto.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty bersama wakil wali kota membagikan ribuan masker kain di kawasan PAsar Panorama dan Pasar Minggu. Sekaligus melakukan random sampling rapid test Covid-19 kepada 12 orang secara acak di tempat yang berbeda-beda.

Susilawaty mengatakan, random sampling rapid test Covid-19 ini dilakukan untuk mengetahui secara acak bagaimana penyebaran Virus Covid-19 di Kota Bengkulu.

"Hasilnya semuanya yang kita tes negatif Covid-19," ujar Susilawaty.

 

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya