FOTO: LIPI Teliti Obat Herbal Penyembuh Covid-19

Tim peneliti dari Pusat Penelitian Kimia LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal, yakni daun rhino ketepeng (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophthoe sp) sebagai obat herbal untuk pasien COVID-19

oleh Arny Christika Putri diperbarui 07 Mei 2020, 07:00 WIB
LIPI Teliti Obat Herbal Penyembuh Covid-19
Tim peneliti dari Pusat Penelitian Kimia LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal, yakni daun rhino ketepeng (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophthoe sp) sebagai obat herbal untuk pasien COVID-19
Peneliti menunjukkan bahan mentah daun rhino ketepeng dan daun benalu yang diteliti sebagai obat herbal COVID-19 di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, 6 Mei 2020. Peneliti LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal sebagai obat herbal untuk pasien COVID-19. (Xinhua/Veri Sanovri)
Peneliti menambahkan cairan ke sampel-sampel cairan herbal saat penelitian obat herbal COVID-19, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, 6 Mei 2020. Peneliti LIPI mengembangkan penelitian daun rhino ketepeng dan daun benalu sebagai obat herbal untuk pasien COVID-19. (Xinhua/Veri Sanovri)
Peneliti menunjukkan daun rhino ketepeng yang dicacah untuk riset daun rhino ketepeng dan daun benalu sebagai obat herbal COVID-19 di Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong, 6 Mei 2020. Peneliti LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal sebagai obat herbal pasien COVID-19. (Xinhua/Veri Sanovri)
Peneliti menambahkan cairan ke sampel-sampel cairan herbal saat penelitian obat herbal COVID-19, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, 6 Mei 2020. Peneliti LIPI mengembangkan penelitian daun rhino ketepeng dan daun benalu sebagai obat herbal untuk pasien COVID-19. (Xinhua/Veri Sanovri)
Seorang peneliti mengamati proses distilasi daun rhino ketepeng dan daun benalu saat penelitian obat herbal COVID-19, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, 6 Mei 2020. Peneliti LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal sebagai obat herbal pasien COVID-19. (Xinhua/Veri Sanovri)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya