509 Kebakaran Terjadi di Jakarta Sejak Januari 2020

Kebakaran paling banyak terjadi di Jakarta Selatan yang mencapai 141 kejadian.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Mei 2020, 11:26 WIB
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi menyatakan, ada 509 kebakaran yang terjadi di Jakarta mulai dari Januari sampai 4 Mei 2020.

Dia menyatakan, puluhan kebakaran yang terjadi dapat diatasi oleh warga. Untuk objek yang paling banyak terbakar yakni instalasi luar gedung yaitu mencapai 181 kejadian.

"Ada 509 kejadian kebakaran, 453 kejadian kita tangani dan sisanya 56 kebakaran dapat ditangani oleh warga," kata Satriadi, Rabu (6/5/2020).

Dia menuturkan, kebakaran paling banyak terjadi di Jakarta Selatan yang mencapai 141 kejadian. Kemudian 114 peristiwa terjadi di Jakarta Timur, kemudian 99 di Jakarta Utara.

Lalu, 89 kebakaran terjadi di Jakarta Barat dan 60 lainnya di Jakarta Pusat. Sementara itu, dia menyebut tidak ada peristiwa kebakaran di Kepulauan Seribu.

"Selama kejadian ada 10 orang meninggal dunia dan 32 orang luka-luka. Sementara dari sisi petugas tidak ada yang meninggal dunia, tetapi mengalami luka satu orang," ucap Satriadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sosialisasi

Ilustrasi Kebakaran(Liputan6.com/Johan Fatzry)

Sementara itu, dia juga menyebut mengatakan pihaknya masih terus melakukan sosialisasi terkait peningkatan pencegahan kebakaran di masyarakat di saat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dia menilai saat pelaksanaan ibadah puasa seperti saat ini aktivitas masyarakat dalam masak-memasak cukup tinggi.

"Kita gencarkan lagi sosialisasi pencegahan kebakaran ini. Mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kebakaran yang bisa terjadi kapan saja," kata Satriadi dalam keterangan pers dikonfirmasi, Selasa 5 Mei 2020.

Dia menjelaskan para petugas berkeliling kampung terutama di kawasan padat penduduk dengan menggunakan unit motor reaksi cepat (UPRC).

Setiap hari sejumlah petugas diterjunkan di 44 kecamatan di Jakarta dan Kepulauan Seribu. Para petugas kata dia, menggunakan pengeras suara saat menyusuri perkampungan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya