Ramadan di Tengah Pandemi, Wamenag Zainut Ajak Umat Islam Tingkatkan Empati

Wamenag Zainut Tauhid mengingatkan, ibadah puasa Ramadan tahun ini dilakukan di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2020, 13:26 WIB
‘Bawor Dadi Ratu’ lakon wayang kulit yang digelar di Lapangan Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, (7/10/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mengajak umat Islam untuk menguatkan solidaritas saat Ramadan.

Terlebih, kata Zainut, ibadah puasa Ramadan tahun ini dilakukan di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

"Kepekaan sosial ini perlu, memberi, berempati, berbagi dengan saudara-saudara kita," ujar Zainut dalam telekonferensi Obroloan Seputar Soal Islam yang dipantau dari Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (5/5/2020).

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kepekaan dan empati sosial saat Ramadan ini.

Sehingga, kata dia, kita semua bisa berada pada perasaan yang sama dengan orang lain, terutama golongan dhuafa atau lemah.

Menurut Zainut, bulan puasa Ramadan saat ini dibarengi dengan musibah kemanusiaan Corona Covid-19 yang juga menjadi persoalan global.

"Puasa ini agar menjadi alat membangun kesadaran sosial, solidaritas, agar kita berempati kepada saudara-saudara kita dengan berbagi. Mudah-mudahan puasa kita diberikan pahala berlipat," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tetap Saling Berbagi

Wakil Ketua Umum‎ MUI Zainut Tauhid (sebelah kanan)(Liputan6.com/ Oscar Ferri)

Zainut juga mengingatkan agar mengisi bulan suci Ramadan dengan saling berbagi kepada sesama sebagai bentuk tindakan nyata dari ibadah sosial.

Sehingga, kata dia, orang berpuasa itu bisa melebihi dari orang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.

"Bukan hanya lapar dan dahaga tapi kita wujudkan dengan tindakan nyata," jelas Zainut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya