Media Korut Tampilkan Kemunculan Kim Jong-un Usai Dikabarkan Meninggal

Setelah menghilang dari publik selama kurang lebih 20 hari, Kim Jong-un kembali terlihat di hadapan publik.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 02 Mei 2020, 12:14 WIB
Gambar yang dirilis pada 9 Oktober 2019, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memeriksa hasil panen saat mengunjungi Pertanian No. 1116 dari KPA Unit 810 di lokasi yang dirahasiakan. Ini merupakan penampilan perdana Kim sejak perundingan nuklir dengan AS tidak mencapai titik temu. (KCNA VIA KNS/AFP)

Liputan6.com, Pyongyang - Kim Jong-un telah muncul di hadapan umum untuk pertama kalinya dalam 20 hari, menurut laporan media pemerintah Korea Utara.

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara itu memotong pita pada pembukaan pabrik pupuk.

Melansir BBC, Sabtu (2/5/2020), laporan tersebut menambahkan bahwa orang-orang di pabrik itu "bersorak sorai hore" ketika ia muncul pada hari Jumat. Dalam kesempatan tersebut, Kim mengatakan dia puas dengan sistem produksi pabrik, dan memujinya karena berkontribusi pada kemajuan industri kimia dan produksi pangan negara itu.

Penampilan yang dilaporkan - yang pertama sejak acara di media pemerintah pada 12 April - datang di tengah spekulasi global atas kesehatannya.

Laporan terbaru dari media Korea Utara tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

Media pemerintah kemudian merilis gambar yang katanya menunjukkan Kim memotong pita di luar pabrik.

Ditanya tentang kemunculan Kim yang dilaporkan, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum mau berkomentar.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kim didampingi oleh beberapa pejabat senior Korea Utara, termasuk saudara perempuannya Kim Yo-jong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Rumor Kesehatan Kim Jong-un

Dennis Rodman foto diambil pada 8 Januari 2014 dan diterbitkan oleh Korean Central News Agency (KCNA) January 9, 2014 . Keduanya menonton pertandingan basket di Pyongyang (AFP/KCNA)

Spekulasi tentang kesehatan Kim dimulai setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran kakeknya, pendiri negara Kim Il-sung pada 15 April.

Peringatan itu adalah salah satu acara terbesar dalam kalender Korea Utara, dan Kim Jong-un biasanya menandainya dengan mengunjungi makam tempat kakeknya berada. Selama ini, Kim tidak pernah melewatkan acara ini.

Klaim tentang kesehatan Kim yang buruk kemudian muncul dalam sebuah laporan untuk sebuah situs web yang dikelola oleh para pembelot Korea Utara.

Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Daily NK bahwa mereka mengetahui Kim Jong-un telah berjuang dengan masalah kardiovaskular sejak Agustus lalu memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu.

Hal ini menyebabkan rantai pelaporan oleh media internasional tentang cerita bersumber tunggal.

Kantor-kantor berita kemudian mulai menjalankan klaim itu, dan hanya itu yang mereka miliki sampai beberapa laporan muncul bahwa agen-agen intelijen di Korea Selatan dan AS sedang memantau klaim itu.

Tapi kemudian muncul berita utama yang lebih sensasional di media AS bahwa pemimpin Korea Utara itu dalam kondisi kritis setelah operasi jantung.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tampaknya menyalakan rumor pada 29 April, dengan mengatakan para pejabat AS "belum melihat" Kim Jong-un baru-baru ini.

Namun, pernyataan dari pemerintah Korea Selatan, dan sumber-sumber di intelijen China mengatakan ini tidak benar.

3 dari 3 halaman

Pernah Menghilang Sebelumnya

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menaiki kereta di stasiun kereta Dong Dang di Dong Dang, Vietnam, Sabtu (2 /3). Kim Jong Un mengakhiri KTT dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi dan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. (AP Photo/Minh Hoang)

Sebenarnya, tak mengejutkan bahwa ini adalah berita tidak benar. Sebelumnya, Kim Jong-un pernah hilang dari pubik untuk waktu yang lebih lama yaitu selama 40 hari pada September 2014, setelah menghadiri konser. Dia muncul kembali pada pertengahan Oktober dan terlihat menggunakan tongkat.

Media pemerintah tidak pernah menjelaskan di mana dia berada. Tetapi badan intelijen Korea Selatan mengatakan dia mungkin menjalani operasi di pergelangan kaki kirinya yang berasal dari masalah dengan kista.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya