5 Tips Pertahankan Bisnis Anda Selama Ramadan

Anda bisa mengeksplorasi berbagai cara yang dapat meningkatkan efisiensi dalam waktu terbatas yang harus dioperasikan oleh perusahaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2020, 06:00 WIB
Dari pada tidur menahan lapar dan lelah, lebih baik kamu berbisnis. Selain untungnya lumayan, kamu jadi punya kegiatan di bulan puasa.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan suci Ramadan, berarti tiga hal yang berubah dalam menjalankan bisnis yakni jam kerja lebih pendek, penurunan energi dan produktivitas di tempat kerja, dan sebagian besar penduduk mengambil cuti tahunan. 

Dengan keadaan ini, Anda bisa mengeksplorasi berbagai cara yang dapat meningkatkan efisiensi dalam waktu terbatas yang harus dioperasikan oleh perusahaan, serta memanfaatkan sepenuhnya bulan Ramadan terkait dengan kegiatan pemasaran.

Berikut cara agar bisnis Anda bertahan dan berkembang selama bulan Ramadan dilansir dari laman Entepreneur, Jumat (1/5/2020).

1. Menghargai Aturan

Anda perlu mengingat bahwa ada beberapa hal yang harus dan tidak dilakukan ketika datang ke bulan suci Ramadan. Pemasar perlu beradaptasi sesuai dengan isi dan waktu kegiatan pemasaran. Jangan menampilkan gambar makanan saat puasa, atau iklan dengan model pakaian yang tidak senonoh.

2. Ambil Hikmahnya

Mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas, ada peningkatan tekanan pada karyawan staf, yang umumnya lebih bertekad untuk bekerja lebih keras untuk mengkompensasi jam yang lebih pendek, untuk menjamin mereka bebas pergi tepat waktu.

Maka dari itu berikan tugas dan kerangka waktu yang jelas kepada tim Anda agar tetap di jalurnya, dan pastikan mereka menggunakan hari kerja yang lebih pendek seefisien mungkin.

 

2 dari 3 halaman

3. Memanfaatkan Musim Ramadan Sebagai peluang

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Tak terkecuali para pebisnis online.

Sama halnya dalam menghadapi hari-hari besar seperti Natal, Hari raya idul fitri dan hari keagamaan lainnya, bisa menjadi peluang besar bagi pemasar untuk menghasilkan bisnis. Ada berbagai cara di mana perusahaan dapat bekerja menyesuaikan dengan simbol agama untuk memposisikan diri mereka lebih baik, dan menarik lebih banyak pelanggan. Memasukkan unsur-unsur Islam ke dalam kegiatan pemasaran seperti bulan sabit, prasasti Arab, dan lain sebagainya bisa menjadi daya tarik pelanggan.

4. Promosi

Selama Ramadan identik dengan unsur persaudaraan, kasih sayang, dan persatuan. Pemasar harus dapat membuat konten yang didasarkan pada nilai-nilai ini untuk menargetkan pelanggan secara efektif.

Orang-orang dalam semangat memberi sehingga semuanya menjadi lebih terkait dengan keluarga dan komunitas, yang pada gilirannya merupakan peluang besar untuk memasarkan produk.

Cobalah menargetkan saluran yang ramah keluarga untuk menjangkau audiens inti Anda. Anda bisa gunakan waktu ini sebagai kesempatan untuk mengekspresikan pertimbangan Anda untuk nilai-nilai keluarga klien Anda.

3 dari 3 halaman

5. Latih Tim Anda

Ilustrasi Kerja Kantoran (sumber: pixabay)

Meskipun ini mungkin bukan waktu terbaik untuk menghabiskan dana tambahan untuk pemasaran, ini mungkin merupakan peluang besar untuk melatih kembali tim Anda, membangun komunitas dan budaya perusahaan, merefleksikan proses saat ini untuk mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, dan membangun aset digital seperti citra, konten video, desain situs web, dan pengalaman pengguna.   

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya