Periksa Bus Tujuan Jawa Tengah, Polisi Temukan Penumpang Bersembunyi di Toilet

Polisi telah menyekat seluruh jalur perbatasan yang hendak keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terkait adanya pelarangan mudik lebaran 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2020, 12:28 WIB
Bupati Abdullah Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, dan Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto memantau langsung pos pantau di Wongsorejo dan Kalibaru untuk memastikan kesiapan peralatan dan tenaganya.

Liputan6.com, Jakarta Polisi telah menyekat seluruh jalur perbatasan yang hendak keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terkait adanya pelarangan mudik lebaran 2020. Meski begitu, polisi telah menemukan masyarakat yang hendak mudik menggunakan bus dengan cara bersembunyi saat polisi mengecek di daerah Bekasi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/4/2020) malam disebuah pos pantau pemudik polisi. Saat itu, pihaknya sedang melakukan pengecekan setiap kendaraan yang lewat.

"Iya, jadi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB di Pos PAM Kedung Waringin (Bekasi) anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan," kata Sambodo saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Ketika melakukan pengecekan kendaraan, sebuah bus dengan lampu kabin yang tak menyala dan seperti tidak berpenumpang itu melewati pos pantau tersebut. Lantas, polisi pun memberhentikannya untuk dilakukan pemeriksaan sama seperti kendaraan lainnya.

Ternyata, saat dilakukan pemeriksaan itu ditemukannya enam orang penumpang yang sedang bersembunyi dengan cara meluruskan kursi penumpang dan mematikan lampu kabin bus. Ada pula yang bersembunyi di dalam toilet bus.

"Ditemukan ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus," jelasnya.

Tak hanya menemukan enam orang pemudik saja, polisi juga menemukan sejumlah barang bawaan para pemudik seperti tas dan koper yang berada di dalam bagasi bus tersebut.

"Iya kita temukan barang-barang pemudik di bagasi bus," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tujuan Semarang

Dengan cara seperti itu, mereka berharap dapat lolos dari pemeriksaan polisi dan dapat pulang kekampung halamannya masing-masing. Untuk bus Syifa Putra dengan nomor polisi H 7018 OE yang berasal dari Jakarta itu bertujuan ke Semarang, Jawa Tengah.

"Itu bus dari Jakarta mau ke Jawa Tengah," ujarnya.

Dengan begitu, bus tersebut langsung diminta untuk putar arah kembali ke Jakarta oleh para petugas. "Sanskinya kita putar balikan arah kemabali ke Jakarta," tutupnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, sebelum bus itu diperiksa. Supir bus tersebut lebih dulu mengaku kepada petugas tidak membawa penumpang.

"Kronologisnya pada saat diberhentikan, sopir atas nama Parjo itu mengaku tidak membawa penumpang," ujar Yusri.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya