Polisi Berpangkat Jenderal Jadi Korban Koboi Jalanan di Ruas Tol Cikampek

Saat itu seorang polisi berpangkat Brigjen sedang menaiki mobil dinasnya di ruas Tol Cikampek KM 29. Ketika itu mobilnya menyalip mobil pelaku.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Apr 2020, 11:47 WIB
Polisi menghalau kendaraan berpenumpang di tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jumat (24/4/2020). Akses transportasi mobil pribadi dan bus angkutan penumpang dari tol Jakarta Cikampek menuju Karawang ditutup mulai Jumat (24/4). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi koboi jalanan terjadi di ruas Tol Cikampek KM 29, Jumat, 24 April 2020. Tak tanggung-tanggung, korbannya seorang polisi berpangkat jenderal bintang satu alias Brigjen atau brigadir jenderal. 

Pelaku kini telah diamankan jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Namun, identitas pelaku masih dirahasiakan. 

"Betul pelaku sudah kita amankan di rumahnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunu, Selasa (28/4/2020).

Lebih lanjut, Yusri menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Saat itu seorang polisi berpangkat Brigjen sedang menaiki mobil dinasnya di ruas Tol Cikampek KM 29. Ketika itu mobilnya menyalip mobil pelaku. 

Pelaku yang tak terima, terjadilah aksi kejar-kejaran.

"Korban mengikuti keinginan pelaku untuk menepi ke pinggir jalan tol. Pas disuruh berhenti dia (pelaku) mengeluarkan pisau," ungkap Yusri kepada awak media.

Tak hanya berhenti di situ, pelaku juga merusak mobil yang dikendarai jendaral polisi tersebut dengan menggunakan pisau.

"Pas mobil sudah berhenti, dia mengeluarkan pisau dan coret-coret mobilnya si pelapor," ucap dia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kabur Saat Tahu Identitas Korbannya

Begitu mengetahui mobil yang dirusak adalah seorang petinggi di Polri, pelaku lantas melarikan diri.

"Pada saat dikasih lihat kartu anggota polisi, dia langsung kabur. Pelaku kabur tapi karena pelat nomor mobilnya terlihat jadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya