FOTO: 4 Juta Pemulung Terkena Dampak COVID-19

Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular.

oleh Johan Fatzry diperbarui 09 Apr 2020, 16:30 WIB
4 Juta Pemulung Terkena Dampak COVID-19
Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular.
Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pemulung beristirahat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Pemulung di TPA Cipayung mengaku akibat Corona penjualan sampah plastik mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Pemulung di TPA Cipayung mengaku akibat Corona penjualan sampah plastik mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (PUK) mencatat sekitar 4 juta pemulung di Indonesia turut terkena dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 dan rentan tertular. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Pemulung di TPA Cipayung mengaku akibat Corona penjualan sampah plastik mengalami penurunan hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya