Kemenhub Gunakan Tol Laut buat Salurkan APD ke Daerah Pelosok

Penyaluran lewat tol laut diharapkan juga membantu arus logistik yang saat ini terhambat gegara dampak Corona.

oleh Athika Rahma diperbarui 08 Apr 2020, 12:15 WIB
Petugas bersiaga sebelum keberangkatan KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) memanfaatkan kapal tol laut untuk menyalurkan kelengkapan alat medis dan Alat Pelindung Diri (APD) guna mencegah dan menangani penyebaran Virus Corona di daerah pelosok Indonesia.

Hal ini dilakukan agar penanganan Corona di daerah pelosok harus segera dilakukan, namun mengingat akses logistik yang minim, hal tersebut sulit dilakukan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wisnu Handoko mengatakan bahwa peran tol laut yang selama ini menjadi tumpuan pengiriman logistik khususnya ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP) dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan peralatan dan perlengkapan medis.

"Tol laut bisa kita manfaatkan untuk membantu distribusi barang di tengah pandemi virus corona. Bahkan, kami sudah menggratiskan distribusi APD ke Tahuna, Sulawesi Utara,” ujar Wisnu, mengutip keterangan resmi, Rabu (8/4/2020).

Adapun, spesifikasi APD yang dikirimkan yaitu penutup kepala (nurse cap), kacamata pelindung (safety google), pelindung wajah dan masker (masker N95 dan masker surgical), penutup telinga, jas lab/apron/cover all suit, sarung tangan, dan pelindung kaki/sepatu (sepatu boots/safety shoes).

 

2 dari 2 halaman

Koordinasi

Petugas berjaga didekat KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10). Tol Laut tersebut bertujuan menekan disparitas harga di Natuna. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri melakukan koordinasi serta meminta dukungan untuk pengiriman APD ke berbagai pelosok di Indonesia.

Guna mendukung hal tersebut, Ditjen Perhubungan Laut telah menerbitkan surat yang ditujukan kepada Direktur Utama PT Pelni, Direktur Utama PT Djakarta Lloyd, Direktur Utama PT ASDP Ferry, Direktur Utama PT Temas, Direktur Utama PT Pelangi Tunggal Ika dan Direktur Utama PT Luas Line sebagai penyalur APD yang dimaksud.

Selain itu, penyaluran lewat tol laut diharapkan juga membantu arus logistik yang saat ini terhambat gegara dampak Corona.

"Tol laut juga dapat dimaksimalkan untuk mengatasi arus logistik yang terhambat akibat pembatassan kapal penumpang yang masuk ke daerah tujuan," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya