Arturo Vidal Bantu Palang Merah Perangi Virus Corona Covid-19 di Chile

Dalam memerangi Virus Corona Covid-19, Arturo Vidal juga dibantu sesama pemain timnas Chile, Gary Medel.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 01 Apr 2020, 14:00 WIB
Gelandang Barcelona, Arturo Vidal saat mengikuti sesi latihan tim di stadion San Paolo di Naples, Italia (24/2/2020). Barcelona akan bertanding melawan Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Jakarta Bertambah lagi pesepak bola papan atas yang tergerak untuk mengulurkan tangan memerangi penyebaran virus Corona Covid-19. Virus yang awalnya muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun lalu tersebut, kini sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia dan menewaskan puluhan ribu jiwa. 

Chile juga ikut terpapar virus Corona Covid-19. Menurut data terbaru yang dilansir situs ogranisasi kesehatan dunia (WHO), di Chile setidaknya sudah terdapat lebih dari 2000 kasus positif Covid-19. Sebanyak delapan orang di antaranya meninggal dunia dan baru satu yang berhasil disembuhkan. 

Melihat situasi ini, pemain Barcelona, Arturo Vidal ikut maju dalam pertempuran memerangi penyebaran virus tersebut. Bersama sesama atlet lainnya, pemain yang juga pernah memperkuat Juventus tersebut ambil bagian untuk membantu tugas tim medis dari Palang Merah di negaranya. 

"Pesepak bola, aktor, dan pemain tensi, atlet, dan pebisnis..kita semua harus mengambil peranan," kata Vidal lewat akun Instagram-nya. "Saya tahu orang-orang khawatir, saya juga demikian. Saya sudah bicara dengan temanku Gary (Medel) tentang cara menolong masyarakat yang selama ini telah mendukung kita habis-habisan saat tampil di lapangan," beber pemain berusia 32 tahun itu. 

"Jadi kami sudah bergabung dengan Palang Merah untuk melancarkan kampanye demi menolong mereka yang sangat membutuhkan," ujar Vidal menambahkan seperti dilansir dari Marca.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pandemi Belum Teratasi

Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Seperti diketahui, pandemi global virus Corona Covid-19 masih belum teratasi hingga saat ini. Penyebarannya semakin meluas dan sudah menjangkiti lebih dari 200 negara. Hingga Selasa (1/4/2020), sesuai data organisasi kesehatan dunia (WHO), jumlah yang terinfeksi di dunia sudah mencapai 754.948 orang. Sebanyak 36.571 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. 

Pandemi ini juga menyebabkan agenda olahraga berantakan. Kompetisi-kompetisi dihentikan sementara untuk mencegah penularan yang lebih luas. Agenda-agenda olahraga penting lainnya seperti Piala Eropa 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020 juga udah resmi diundur perhelatannya.  

La Liga sendiri belum diketahui kapan akan bergulir kembali. Sebab sampai saat ini, Spanyol yang menjadi salah satu negara dengan korban tertinggi di dunia masih menerapkan kebijakan lockdown. 

 

3 dari 3 halaman

Ramai-Ramai Ulurkan Bantuan

Pemain Royal Navy Thai FC, Toni Dovale, saat bekerja di apotek keluarganya di Coruna, Kamis (26/3/2020). Pesepak bola yang bermain di divisi dua Thailand ini sementara waktu berhenti menjadi pesepak bola dan memilih menjadi apoteker. (AFP/Miguel Riopa)

Guna meringankan beban para petugas medis yang berada di garda terdepan pertempuran melawan Covid-19, sejumlah atlet dan pesepak bola papan atas memutuskan untuk ikut mengulurkan tangan. 

Sebagian menggalang dana untuk disumbangkan bagi rumah sakit-rumah sakit di negaranya. Sementara sebagian altet dan pesepak bola lainnya memilih terjun langsung dengan cara masing-masing, termasuk jadi sopir ambulans rumah sakit hingga menjadi penjaga apotek milik keluarganya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya