Virus Corona Mewabah, Garuda Indonesia Tetap Terbang ke Australia dan Belanda

Garuda Indonesia memastikan bahwa layanan penerbangan dari dan menuju Australia serta Belanda tetap beroperasi

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Mar 2020, 13:15 WIB
Garuda Indonesia. (dok.Instagram @garuda.indonesia/https://www.instagram.com/p/Btnk6AMDeJc/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia memastikan bahwa layanan penerbangan dari dan menuju Australia serta Belanda tetap beroperasi menyusul restriksi pergerakan warga negara asing ke sejumlah negara terkait dengan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Keberlanjutan pengoperasian layanan penerbangan dari dan menuju Australia dan Belanda tersebut merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk memfasilitasi pergerakan warga negara Indonesia yang akan kembali ke Indonesia dari kedua negara tersebut. Maupun warga negara Belanda dan Australia yang akan kembali ke negaranya masing-masing dari Indonesia," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jumat (20/3/2020).

Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Belanda melalui rute Jakarta-Amsterdam vv. Sedangkan untuk Australia, Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Jakarta-Sydney vv, Denpasar-Sydney vv, Jakarta-Melbourne vv, Denpasar-Melbourne vv, Jakarta-Perth vv, dan Denpasar-Perth vv.

Anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di segmen Low Cost Carrier (LCC) yakni Citilink Indonesia turut melayani rute penerbangan Denpasar-Perth vv.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Disesuaikan Permintaan

Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Irfan melanjutkan, pengoperasian penerbangan di rute tersebut tentunya sudah dilakukan dengan menyesuaikan permintaan (demand) maupun kebutuhan yang ada.

"Frekuensi penerbangan kedua negara tersebut akan kami sesuaikan dengan kebutuhan trafik pergerakan penumpang," sambung dia.

Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, ia memastikan Garuda Indonesia akan terus memperkuat komitmen safety, termasuk penanganan upaya preventif pencegahan penyebaran virus corona pada lini operasional.

"Kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dalam memastikan prosedur penanganan pandemi ini dapat terimplementasikan dengan baik," ujar Irfan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya