33 Ton Sampah Diangkut dari Lokasi Banjir Kramat Jati

Sampah usai banjir yang dikumpulkan petugas kemudian diangkut dengan empat unit dump truk, yang terdiri atas dua unit dump truk besar dan dua unit dump truk kecil.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2020, 12:33 WIB
Sejumlah anak bermain banjir yang merendam kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir tersebut akibat luapan sungai Ciliwung. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan mengangkat puluhan ton sampah dari lokasi banjir di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, melalui kegiatan K3 pada Minggu pagi (1/3/2020).

"Jumlah sampah yang diangkut hingga Sabtu (29/2/2020) mencapai 33 ton," kata Camat Kramat Jati, Eka Darmawan di Jakarta.

Penanganan sampah usai banjir di Kecamatan Kramat Jati telah dilaksanakan sejak Rabu 26 Februari 2020 dan ditargetkan rampung Minggu sore. Demikian dilansir Antara.

Sampah usai banjir yang didominasi barang perabotan rumah tangga yang rusak itu diangkat dari Jalan Dato Tonggara RW 10 dan Jalan Irigasi RW 11.

Pada agenda K3 kali ini, pihaknya melibatkan 50 petugas gabungan dari unsur Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan Sudin Lingkungan Hidup. "PPSU 30 orang dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur 20 orang," kata Eka.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dibawa ke Bantar Gebang

Sampah yang dikumpulkan petugas kemudian diangkut dengan empat unit dump truk, yang terdiri atas dua unit dump truk besar dan dua unit dump truk kecil.

"Mudah-mudahan sore nanti tuntas supaya sampahnya kita angkut ke Bantar Gebang," kata Eka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya