Dua Pemain Bhayangkara FC Bicara Target Juara Liga 1 2020

Bhayangkara FC kini diisi skuat bertabur bintang. Mereka dibebani target juara Liga 1 2020

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Feb 2020, 14:50 WIB
Pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, saat diperkenalan sebagai pemain baru di Mess Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (8/2). Saddil menjadi rekrutan terakhir Bhayangkara FC.(Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara FC menjadi tim yang paling agresif di bursa transfer awal musim Liga 1 2020. Sejumlah pemain bintang didatangkan tim berjuluk The Guardian tersebut.

Untuk nama-nama lokal, Bhayangkara sukses menggaet Andik Vermansah, Saddil Ramdani, Achmad Jufriyanto, dan Ruben Sanadi. Nama-nama itu merupakan pemain yang pernah mencicipi tim nasional Indonesia.

Belum lagi ada nama-nama pemain asing seperti Ezechiel N'douassel kemudian Renan Silva, hingga Lee Won-jae dan Herve Guy.

Target menjadi juara pun dipasang manajemen."Apapun target yang disampaikan manajemen, kami sebagai pemain hanya bekerja semaksimal mungkin," kata Saddil saat ditemui di acara peluncuran jersey musim 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Saddil mengatakan, secara tim, skuat Bhayangkara FC sudah cukup kompak. Tidak ada perbedaan antara pemain junior dan senior.

Hal tersebut membuat eks gelandang Persela Lamongan itu nyaman. Ia juga berharap dapat lebih berkembang di bawha asuhan pelatih Bhayangkara FC Paul Munster.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Optimistis

Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat. (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Senada dengan Saddil, bek Bhayangkara, Nur Hidayat optimistis menanggapi target yang dibebankan manajemen. Hanya saja, ia menolak jika Bhayangkara kini disebut tim bertabur bintang.

"Mungkin di media bilang banyak pemain bintang masuk. Tetapi di Bhayangkara semua pemain sama," kata Nur yang juga bek timnas Indonesia U-22.

3 dari 3 halaman

Sulit Diprediksi

Bicara persaingan di musim ini, Nur Hidayat memprediksi jalannya Liga 1 2020, yang akan disiarkan langsung Indosiar, O Channel, dan Vidio, bakal ketat. Pasalnya, banyak tim yang merobak skuatnya di awal musim.

Namun alih-alih pesimitis, Nur Hidayat merasa hal tersebut bagus untuk kompetisi. "Jadi kita tidak bisa tebak, ini menang, ini kalah," kata Nur Hidayat mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya