Gojek Resmi Caplok 4,3 Persen Saham Blue Bird Senilai Rp 411 Miliar

Blue Bird mengkonfirmasi kabar yang beredar terkait Gojek telah membeli 4,3 persen saham mereka. Pembelian saham tercatat dilakukan per 13 Februari 2020.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Feb 2020, 11:00 WIB
Logo baru Gojek (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Blue Bird mengkonfirmasi kabar yang beredar terkait Gojek telah membeli 4,3 persen saham mereka. Pembelian saham tercatat dilakukan per 13 Februari 2020.

Dalam keterangan resmi Blue Bird yang diterima, Sabtu (22/2/2020), Gojek membeli saham Blue Bird dengan nilai Rp 3.800 per lembar.

Pembelian ini menjadikan Gojek sebagai salah satu pemegang saham minoritas. Di mana, kepemilikan saham Blue Bird oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 31,51 persen saham.

"Kami menyambut baik ketertarikan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk melakukan investasi melalui pembelian saham Bird," kata Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo dalam keterangan.

"Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menunjukkan Blue Bird sebagai penyedia transportasi merupakan partner strategis."

Ia mengatakan, pembelian saham ini bakal meningkatkan kolaborasi antara Blue Bird dan Gojek, sekaligus mendukung usaha perusahaan untuk meningkatkan layanan Blue Bird terhadap konsumen.

2 dari 3 halaman

Kabar Sebelumnya

Menyambut Hari Kartini 2018, para bos taksi perempuan turun gunung menjadi pengemudi taksi untuk penumpang. (Liputan6.com/pool/Blue Bird)

Sebelumnya, Gojek dikabarkan membeli saham minoritas Blue Bird dengan nilai USD 30 juta atau sekitar Rp 411 miliar.

Direktur Utama Blue Bird Group Holding, Kresna Djokosoetono, mengatakan, pihaknya menaruh kepercayaan terhadap Gojek melalui pembelian saham ini.

Sementara, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan, Gojek kini merupakan salah satu layanan platform terbesar untuk konsumen di Asia Tenggara.

3 dari 3 halaman

Gopay Jadi Pembayaran di Aplikasi MyBluebird

Sejumlah taksi mobil listrik parkir terlihat di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Jumlah taksi mobil listrik Blue Bird akan terus meningkat hingga menjadi 200 unit pada 2020, dan mencapai 2 ribu unit pada 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Hal itu tidak dapat dicapai tanpa partner yang kuat yang memungkinkan kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.

Sekadar informasi, lewat pembelian saham ini, nantinya Gopay akan mengimplementasikan kode QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di taksi Bluebird. Gopay juga bakal terintegrasi ke aplikasi MyBluebird.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya