Jusuf Kalla Peluk Mesra Sang Istri Saat Perayaan Ulang Tahun

Pasangan Jusuf Kalla-Mufidah tetap romantis dan harmonis saat sang istri merayakan ulang tahun ke-77.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2020, 15:37 WIB
Perayaan Ulang Tahun Ibu Mufidah Jusuf Kalla. foto: Tim Media JK

Jakarta -  Ulang tahun selalu menjadi momen spesial bagi siapa saja yang merayakannya. Tak terkecuali bagi istri mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia,Jusuf Kalla atau JK, Mufidah Jusuf Kalla.

Mufidah merayakan hari ulang tahun yang jatuh pada hari ini, Rabu (12/2/2020). Perayaan digelar secara sederhana di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ini merupakan hari ulang tahun ke-77 bagi Mufidah.  "Beliau lahir di Sibolga, Sumatera Utara, pada 12 Februari 1943," ujar juru bicara JK, Husein Abdullah, melalui keterangan tertulis Tim Media JK pada Liputan6.com.

Perayaan itu dimulai pukul 10.00 WIB. Husein mengatakan JK dan Mufidah bersama-sama turun ke lantai satu untuk menemui staf dan kerabat yang ingin mendoakan Mufidah.

Meski sudah tidak muda lagi, pasangan yang sudah menikah selama 52 tahun ini tetap terlihat mesra dan harmonis.

Hal itu terlihat saat pemotongan tumpeng. Mufidah Jusuf Kalla memberikan potongan tumpeng pada sang suami tercinta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dihadiri Gubernur DKI dan Mantan Menteri

Perayaan Ulang Tahun Ibu Mufidah Jusuf Kalla. foto: Tim Media JK

Dalam acara itu, Jusuf Kalla yang mengenakan batik dengan warna dasar cokelat muda terlihat tersenyum menerima potongan tumpeng dari Mufidah yang kemudian mencium tangan sang suami. Lalu JK terlihat memeluk mesra istrinya sambil mencium pipi kirinya.

Setelah itu, lantunan syair lagu 'Selamat Ulang Tahun' menggema di ruang tengah yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta doa bersama.

"Doa bersama dipimpin oleh Ustaz Deden ," kata Husein.

Selain dihadiri sahabat maupun kerabat, perayaan ulang tahun Mufidah Jusuf Kalla juga dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan, mantan Menteri ESDM Sudirman Said serta sejumlah pengurus Palang Merah Indonesia (PMI).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya