39 Kasus Baru Virus Corona Dikonfirmasi dalam Kapal Pesiar Jepang

39 kasus baru dari virus corona kembali ditemukan dalam kapal pesiar Jepang, The Princess Diamond.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Feb 2020, 09:28 WIB
Sebuah kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Pelabuhan Yokohama pada saat kedatangan di Yokohama, dekat Tokyo, Selasa, (4/2/2020). (Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Yokohama - 39 orang baru di kapal pesiar Diamond Princess di lepas pantai Jepang telah dinyatakan positif terkena Virus Corona. Laporan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato pada hari Rabu 12 Februari. Angka baru ini menjadikan totalnya menjadi 174.

"Dari 53 hasil tes baru, 39 orang ditemukan positif," katanya kepada wartawan, menambahkan bahwa seorang petugas karantina juga ikut terinfeksi Virus Corona.

Dia menambahkan bahwa: "Pada titik ini, kami telah mengkonfirmasi bahwa empat orang, di antara mereka yang dirawat di rumah sakit, berada dalam kondisi serius, baik dengan ventilator atau di unit perawatan intensif."

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (12/2/2020), kapl pesiar The Diamond Princess telah berada dalam masa karantina sejak tiba di lepas pantai Jepang awal pekan lalu, setelah virus terdeteksi pada seorang penumpang yang turun terlebih dahulu dari kapal tersebut pada bulan lalu di Hong Kong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan Secara Bertahap

Kapal patroli Japan Coast Guard mengevakuasi penumpang dan kru kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Sebanyak 10 orang di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Ketika kapal itu tiba di Jepang, pihak berwenang pada awalnya melakukan pemeriksaan kepada hampir 300 orang dari 3.711 penumpang yang berada di atas kapal itu. Pihak otoritas secara bertahap mengevakuasi belasan orang yang terinfeksi ke fasilitas medis setempat.

Dalam beberapa hari terakhir, proses pemeriksaan dilakukan kepada lebih banyak orang, terutama mereka yang memiliki gejala baru atau yang memiliki kontak dekat dengan penumpang atau kru yang telah terinfeksi.

Mereka yang tetap berada di kapal diminta untuk tetap berada di dalam kabin mereka masing-masing dan hanya diizinkan keluar sebentar ke geladak terbuka.

Mereka telah diminta untuk memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain ketika berada di luar. Selain itu suhu tubuh mereka juga akan diperiksa secara berkala guna memonitor kemungkinan perubahan suhu yang dialami.

Kapal pesiar The Diamond Princess diperkirakan akan tetap di karantina hingga 19 Februari mendatang, 14 hari setelah masa isolasi dimulai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya