Mengeluh Sakit Perut, Dokter Temukan Kista Berisi Gumpalan Rambut dari Indung Telur Wanita Ini

Diduga kista itu telah tumbuh sejak wanita itu lahir, dengan kata lain berusia 30 tahun

oleh Sulung Lahitani diperbarui 11 Feb 2020, 15:00 WIB
Doc: Moscow Regional Health Ministry / east2west news

Liputan6.com, Jakarta - Kista raksasa yang terdiri dari ratusan rambut akhirnya diangkat dari indung telur seorang wanita. Ahli bedah mengatakan beberapa rambut kusut itu panjangnya 12 sentimeter.

Diketahui, gumpalan rambut itu diangkat dari indung telur wanita berusia 30 tahun dengan dua anak dan telah tumbuh di dalam dirinya sejak lahir. Wanita Rusia yang tak disebutkan identitasnya itu diketahui meminta bantuan medis setelah menderita sakit perut.

 

2 dari 4 halaman

Kista bukan kanker

Doc: Moscow Regional Health Ministry / east2west news

Kepala Dokter Pusat Perinatal Kolomna, Tatiana Shavrak mengatakan bahwa kista dermoid adalah tumor indung telur (ovarium) yang bukan kanker.

"Mereka adalah kapsul dengan dinding yang agak tebal yang terdiri dari lendir yang dicampur dengan berbagai jaringan manusia."

"Di dalam kista, kita dapat menemukan lapisan atas kulit, lemak, rambut, tulang, dan bahkan gigi kita," tambah dia seperti dilansir dari Mirror.

 

3 dari 4 halaman

Diangkat dari kedua indung telur

Doc: Moscow Regional Health Ministry / east2west news

Kista wanita itu sendiri yang sebagian besar terdiri dari rambut, berhasil diangkat dengan laparoskopi. Untungnya sistem reproduksi wanita itu tidak terpengaruh.

Masing-masing kista yang diangkat itu beratnya hampir 113 gram dan telah tumbuh menjadi 'ekor rambut' di masing-masing ovariumnya.

 

4 dari 4 halaman

Genetik

Doc: Moscow Regional Health Ministry / east2west news

Seorang dokter yang terlibat dalam operasi tersebut mengatakan bahwa kista bersifat genetik.

"Mereka ada di sana sejak kecil dan sayangnya tak ada yang bisa memprediksi kapan mereka tiba-tiba mulai tumbuh. Itu bisa terjadi pada usia 15, 30, atau bahkan 70 tahun."

Setelah kista berisi gumpalan rambut tersebut diangkat, kondisi pasien beranjak membaik dan tak lagi merasakan sakit perut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya