Liputan6.com, Jakarta - Virus corona, kini menjadi momok di seluruh dunia. Bahkan sudah membunuh ratusan orang di China.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menaruh perhatian terhadap perkembangan virus tersebut. Bahkan sudah mengeluarkan pedoman untuk para kader, mengantisipasi virus tersebut agar tak menyebar di Indonesia.
Advertisement
"Hari ini sesuai arahan Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP), partai juga mengeluarkan sebuah pedoman bagi seluruh anggota dan kader partai, serta kepala daerah, bagaimana kita bersama-sama mengantisipasi, mencegah, agar wabah tersebut tidak menyebar ke Indonesia. Partai juga secara aktif memberikan informasi kepada masyarakat," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/2/2020).
Menurut dia, Megawati memberikan pesan agar selalu hidup bersih. Karena itu bisa mencegah virus menyebar.
"Bahwa kita juga harus menaruh perhatian untuk pentingnya hidup bersih. Hari-hari ini kita terus mencermati terhadap penyebaran virus corona. Kalau hidup bersih, makanan yang sehat, sebenarnya hal seperti itu tak terjadi," jelas Hasto.
Dia juga meminta, agar seluruh kader membentuk komunitas untuk mempelopori gerakan menanam obat-obatan, misalnya jahe.
"Karena itu bisa digunakan sebagai upaya untuk mencegah virus corona tersebut. Kita merupakan wilayah yang mendapatkan karunia yang luar biasa dengan obat-obatan tradisional," tutur Hasto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Keluarkan Surat Edaran
Selain itu, masih kata dia, informasi tentang bagaimana penyebarannya, indikasinya, kemudian langkah apa yang dilakukan, serta rumah sakit, semuanya harus diketahui kader, guna menginformasikan kepada masyarakat.
"Partai secara aktif juga melakukan hal tersebut. Itulah, kami hari ini akan keluarkan surat edaran terkait dengan informasi virus corona. Agar seluruh anggota dan kader partai memahami itu," kata Hasto.
Dia berharap, tidak ada pihak-pihak yang menggunakan virus corona ini, untuk kepentingan politik tertentu. "Ini merupakan persoalan dunia yang harus kita atasi. Kita terus meyakini bahwa pemerintah juga berkoordinasi dengan badan kesehatan dunia," jelas Hasto.
Advertisement
