PSG Bikin MU Gigit Jari Soal Cavani

Penyerang Timnas Uruguay tersebut santer disebut bakal angkat kaki dari Les Parisiens. Minim kesempatan bermain menjadi alasan Cavani ingin hengkang dari PSG.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 01 Feb 2020, 04:00 WIB
Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani menunduk setelah timnya kalah melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa (6/3). Real Madrid menang 2-1. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Paris - Rencana MU untuk merekrut striker PSG Edinson Cavani musim dingin ini berantakan. Pasalnya pelatih PSG, Thomas Tuchel enggan melepas Cavani kemanapun pada bursa transfer Januari ini.

Penyerang Timnas Uruguay tersebut santer disebut bakal angkat kaki dari Les Parisiens. Minim kesempatan bermain menjadi alasan Cavani ingin hengkang dari PSG.

Kalah bersaing dengan Mauro Icardi, Neymar, dan Kylian Mbappe membuat Cavani baru tampil dalam 14 pertandingan di seluruh ajang. Dari 14 laga tersebut, eks pemain Palermo itu mencetak lima gol dan satu assist.

Atletico Madrid menjadi klub yang paling serius menginginkan jasa Edinson Cavani. Bahkan, Atletico siap mengucurkan dana 15 juta euro (Rp 226 miliar) demi memboyong si pemain ke Estadio Wanda Metropolitano.

Cavani pun menyambut baik rencana Los Rojiblancos yang ingin meminangnya. Apalagi, bursa transfer Januari bakal ditutup pada Jumat (31/1/2020). 

Akan tetapi, Paris Saint-Germain tidak bersedia melepas Edinson Cavani dengan harga tersebut. PSG baru akan merelakan kepergian Cavani jika Atletico Madrid mengucurkan dana 20 juta euro (Rp 302 miliar).

Pada akhirnya, Los Rojiblancos memutuskan untuk mundur dari perburuan sang bomber. Atletico menganggap harga tersebut terlalu mahal, karena durasi kerja Cavani bersama PSG berakhir pada 30 Juni 2020.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Masih Akan Membela PSG

4. Edinson Cavani (PSG) – Pria 32 tahun ini memiliki karir gemilang bersama ‎Les Parisiens. Namun kehadiran striker muda seperti Mbappe, Neymar dan Icardi akan membuatnya berpikir hengkang saat kontraknya habis di akhir musim nanti. (AFP/Franck Fife)

Thomas Tuchel menyebut Cavani akan tetap membela timnya hingga akhir musim ini. Eks pelatih Borussia Dortmund itu percaya, Cavani bakal kembali menemukan ketajamannya.

"Ada situasi yang lebih buruk dalam hidup daripada tinggal di PSG. Saya pikir Edi (Cavani) akan merasa baik-baik saja," ujar Tuchel.

"Dia harus mendapatkan kembali kepercayaan dan ritme. Edi ada di sini, dia pemain hebat. Kami tidak akan mengubah grup ini dan itu bagus," lanjutnya.

Saat ini, mantan penyerang Napoli itu tidak dapat tampil membela PSG akibat mengalami cedera pangkal paha, sejak 13 Januari 2020. Bagi Cavani, itu adalah cederanya yang kelima pada musim ini.

Sebelumnya, Edinson Cavani mengalami masalah di panggul, kebugaran fisik, betis, sakit, dan cedera otot. Alhasil, dia sudah absen selama 119 hari dan melewatkan 22 pertandingan yang dijalani Paris Saint-Germain.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.com (penulis Rizki, editor Aning, published 1/2/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya