MIND ID Butuh Rp 25 Triliun Garap Proyek di 2020

Berbagai proyek strategis MIND ID bakal dimulai tahun ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Jan 2020, 15:55 WIB
Kantor Pusat PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) di Kuala Tanjung Sumatera Utara. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN industri pertambangan, MIND ID menyatakan akan memulai sejumlah proyek strategis pada tahun ini. Saking strategisnya, beberapa proyek tersebut membutuhkan anggaran mencapai Rp 25 triliun.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menjelaskan, berbagai proyek tersebut akan dieksekusi oleh beberapa anggota BUMN tambang dibawahnya.

"Proyek yang akan jalan tahun ada sekitar Rp 24 triliun, hampir Rp 25 triliun. Karena kita memang harus mulai proyek ini. Kalau tidak kita akan ketinggalan," kata Orias di Kompleks Inalum Kuala Tanjung, Sumatra Utara, Senin (20/1/2020).

Berbagai proyek yang dimulai tahun ini diantaranya, Smelter Grade Alumina Refinery oleh Antam di Mempawah, PLTU Sumsel 8 oleh Bukit Asam, Copper Smelter & PMR oleh Freeport Indonesia di Gresik, dan masih ada berbagai proyek lainnya.

Apa yang dilakukan MIND ID ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membawa perusahaan tambang Indonesia lebih mendunia.

"Dengan apa yang kita lakukan ini, pada 2022 kita targetkan kenaikan produksi rata-rata 10 persen," tegas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Modernisasi Alat

Aluminimum produksi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) di Kuala Tanjung Sumatera Utara. (Ilyas/Liputan6.com)

Masih dalam rangka meningkatkan kapasitas prodiksi, khusus untuk Inalum, Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih menjelaskan perusahaannya teus melakukan pembaharuan alat produksi.

"Kita fokus dalam modernisasi alat produksi, itu yang kita lakukan. Temasuk kerjasama kita dengan EGA (Emirates Global Alumunium) kemarin, itu juga untuk ini," pungkas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya