Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Japek untuk Arus Balik Natal

Demi mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2019, 23:29 WIB
Kendaraan melintas di KM 28 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat. Contraflow yang diberlakukan lebih awal dari jadwal diharapkan dapat mencairkan kepadatan Jalan Tol Cikampek terutama menjelang titik-titik rest area kilometer 33, 39, 50 dan 57. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) untuk mengantisipasi arus balik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Jasa Marga telah memprediksi adanya beberapa titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Rabu (25/12/2019) malam.

"Untuk mengurai beberapa titik kepadatan tersebut, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contraflow mulai dari KM 65 sampai dengan KM 47 arah Jakarta sejak pukul 18.25 WIB," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru.

Jasa Marga mengharapkan adanya contraflow dapat mencairkan titik kepadatan kendaraan menjelang beberapa area peristirahatan arah Jakarta seperti KM 62 dan KM 52.

Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Demi mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.

"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Dwimawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tol Japek Padat

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin melalui keterangan tertulis di Jakarta mengatakan bahwa volume kendaraan dari Jakarta menuju Bandung dan Jawa Tengah juga masih cukup tinggi.

"Tadi pagi terjadi perlambatan pada KM 48A arah timur," kata Benyamin, Rabu (25/12/2019).

Benyamin menuturkan, petugas memberlakukan contraflow pada pagi hari selama 1-2 jam guna mengurai kepadatan lalu lintas akibat pertemuan kendaraan dari jalur Japek Elevated dengan jalan utama.

Ia menyebutkan, kepadatan juga terjadi di KM 50 dan KM 57 karena tempat istirahat. Namun, setelah titik tersebut, lalu lintas berjalan lancar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya