Hasanuddin: Aparat BIN dan TNI Tak Terlibat

Wakil Ketua Komisi I DPR T.B. Hasanuddin mencoba meyakinkan masyarakat bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI tidak terlibat dalam peristiwa penembakan yang belakangan ini marak di Papua.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jun 2012, 12:51 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR T.B. Hasanuddin mencoba meyakinkan masyarakat bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI tidak terlibat dalam peristiwa penembakan yang belakangan ini marak di Papua.

Pernyataan itu disampaikan Hasanuddin setelah menanyakan hal itu secara langsung kepada pimpinan dua lembaga tersebut. Menurut dia, Kepala BIN bahkan memaparkan apa saja yang dilakukan di Papua. Pun termasuk pergerakan organisasi independen dan kemauan mereka.

"Itu maksudnya OPM (Organisasi Papua Merdeka) kan, begitu," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/6). Demikian pula dengan Panglima TNI. "Menurut panglima, pasukan TNI di Papua tidak melakukan apa-apa. Dan sedang menunggu perintah."

"Intinya TNI minta payung hukum kalau memang harus melaksanakan perintah negara. Bukan lagi TNI sendiri," imbuh Hasanuddin. Lalu kepada Kapolri, masih menurut Hasanuddin, akan ditanyakan mengapa tidak mampu melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa penembakan yang terjadi di Papua.

"Artinya ada sesuatu dari lembaga ini yang memang berbeda persepsi, cara pandang dalam menyelesaikan masalah ini. Kuncinya di situ. Biar jangan ada dusta di antara kita," kata Hasanuddin.(ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya