Polisi Sita Senpi Rakitan dan Rangkaian Bom saat Tangkap Terduga Teroris

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, bahan bom tersebut berhasil diamankan di salah satu lokasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2019, 03:27 WIB
Polisi berjaga setelah pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Area Mapolrestabes Medan dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. (Rahmad SURYADI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 dalam operasi penangkapan terhadap terduga teroris pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, turut mengamankan satu pucuk senjata api rakitan, 2 buah senjata tajam, serta rangkaian bom yang dibuang di kawasan Sicanang, Belawan.

"Selain itu, sejumlah bahan-bahan yang siap diracik untuk membuat bom sudah berhasil ditemukan," kata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (16/11/2019).

Ia mengatakan, bahan bom tersebut berhasil diamankan di salah satu lokasi.

Selain itu, Polda Sumut juga menetapkan 18 orang sebagai tersangka terkait dengan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumut.

"Semuanya itu tersangka. Ada laki-laki dan perempuan," kata Agus seperti dikutip Antara.

Dia menyebutkan, tim gabungan akan terus melakukan pengembangan untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam kasus bom bunuh diri tersebut.

"Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan kelompok ini dengan harapan bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Enam Orang Terluka

Sebelumnya, ledakan terjadi di Mapolrestabes Medan, Jalan H.M. Said Medan, Rabu lalu sekitar pukul 08.45 WIB.

Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan yang mengakibatkan enam orang terluka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya