Timnas Inggris Sikat Montenegro 7-0 di Kualifikasi Euro 2020, Harry Kane Puas

Harry Kane puas karena berhasil membawa Timnas Inggris menang besar 7-0 atas Montenegro sekaligus memastikan lolos ke Euro 202. Dia juga girang Inggris sudah move on dari masalah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2019, 09:19 WIB
Striker Inggris Harry Kane berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Montenegro pada pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley di London (14/11/2019). Di pertandingan ini Kane mencetak 3 gol dan mengantar Inggris menang telak 7-0. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London- Kemenangan fantastis 7-0 Timnas Inggris atas Montegro pada kualifikasi Euro 2020, Jumat (15/11/2019) dini hari WIB bermakna ganda. Selain meloloskan Inggris ke Euro 2020, kapten Harry Kane menyebut ini bukti Inggris sudah lupakan keributan yang sempat melanda tim.

Harry Kane sendiri berhasil menjebol gawang Montenegro tiga kali dalam laga lanjutan fase kualifikasi Euro 2020 itu. Selain dia, Alex Oxlade-Chamberlain, Marcus Rashford, dan Tammy Abraham juga membubuhkan namanya di papan skor.

Ditambah dengan gol bunuh diri pemain Montenegro, Aleksandar Sofranac, maka lengkaplah sudah kemenangan Timnas Inggris dengan skor telak 7-0. Hasil itu membuat Inggris dinyatakan ikut berpartisipasi dalam ajang Euro 2020 pada musim panas mendatang.

Namun ada satu hal yang membuat torehan positif Timnas Inggris kali ini tercoreng. Di dalam internal skuatnya, sebelum laga melawan Montenegro, terjadi perselisihan yang melibatkan Joe Gomez dan Raheem Sterling.

 

2 dari 3 halaman

Inggris Telah 'Move On'

Striker Inggris Harry Kane (kedua kanan) membawa bola merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya usai pertandingan melawan Montenegro pada A Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley di London (14/11/2019). Kane mencetak 3 gol dan mengantar Inggris menang telak 7-0. (AFP/Glyn Kirk)

Seperti yang diketahui, Joe Gomez dan Raheem Sterling sempat terlibat dalam laga antara Liverpool dan Manchester City. Keduanya bahkan sempat berseteru. Lalu perselisihan tersebut berlanjut saat keduanya berada di kamp latihan Inggris.

Terakhir, keduanya dikabarkan sudah kembali akur. Sterling pun sudah menyatakan permintaan maafnya kepada publik karena terlalu mudah tersulut emosi. Dan kemenangan atas Montenegro ini disebut Kane sebagai bukti bahwa Inggris telah move on.

"Raz [panggilan Sterling] telah meminta maaf seperti yang anda ketahui dan bagi kami, sebagai sebuah grup, hal tersebut sering terjadi dan kami telah melupakannya. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkannya," ujar Kane dikutip dari Goal International.

"Kami terpeleset sekali di grup dan meresponnya dengan sangat baik. Tugas kami selesai dan ingin memberikan pertunjukan dalam laga ke-1000 kami, dengan lima gol pada babak pertama, saya pikir kami telah melakukannya," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Sterling Baik-baik Saja

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memilih untuk tidak memainkan Sterling pada laga kali ini. Sementara Joe Gomez diturunkan pada menit ke-70 yang kemudian memicu ejekan dari fans the Three Lions di Wembley Stadium.

Sterling mungkin saja bisa merasa terpinggirkan karena hanya dia yang terlibat dalam permasalahan dan tidak dimainkan. Harry Kane lalu menepis dugaan itu dan mengatakan bahwa Sterling baik-baik saja.

"Tentu saja dia sedang baik di sekitaran kamp, dia berlatih dengan sangat baik," tambahnya.

"Tentu saja dia akan merasa kecewa karena tidak bisa bermain pada hari ini namun saya yakin dia akan siap untuk kembali ke lapangan pada hari Minggu nanti," tutupnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 15/11/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya