Seorang Lelaki Bangun Rumah Impian dengan Tumpukan 11 Kontainer

Lelaki yang tinggal di Houston, Amerika Serikat, membangun rumah impiannya dengan tumpukan 11 kontainer.

oleh Komarudin diperbarui 15 Nov 2019, 00:07 WIB
Hanya dari tumpukan kontainer, rumah ini punya ruangan mewah bak hotel. (Sumber: Boredpanda)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang lelaki dari Houston, Amerika Serikat, membangun sebuah rumah impian dari tumpukan kontainer bekas. Letak rumah tersebut berada di McGoven Street dan pemiliknya adalah Will Breaux.

Lelaki itu telah memikirkan secara matang membuat rumah dari kontainer bekas tersebut. Ia juga menggunakan perangkat lunak 3D untuk mewujudkannya, dari mengerjakan versi kehidupan nyata mulai dari pinggiran pusat kota Houston.

Percaya atau tidak, 11 kontainer logam dipasang pada satu hari, pada 2017, menggunakan crane raksasa dan Will Breaux mengerjakannya setiap minggu, seperti dilansir dari Oddity Central, Kamis, 14 November 2019.

Seperti yang dikatakannya, jika ia memiliki banyak uang, ia pasti akan menyelesaikannya sekarang, tapi seperti yang terjadi, dua per tiga dari rumah berlantai tiga belum lengkap, dan masih dalam proses.

"Saya membuat keputusan untuk merakit struktur (rumah) sepenuhnya dan hanya menyelesaikan lantai pertama," jelas Will Breaux yang menyebutnya sebagai informasi akurat dalam bionicweapon.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bagian Interior

Sumber: bionicweapon.wordpress.com

Dalam keterangannya, Will mengungkapkan apa yang dilakukan sebagai pekerjaan yang sedang berlangsung. Menurutnya, mungkin lebih masuk akal mengapa sebagian besar fotonya hanya menunjukkan bagian interior.

"Dalam masterplan, lantai pertama diatur sebagai ruang media, bar, ruang tamu, dan studio. Saat ini saya menggunakannya sebagai ruang tamu, dapur, kamar tidur seluas 600 kaki persegi," jelasnya.

Sementara itu,  jendela utama memiliki layar bermotor yang digunakan dengan proyektor, tapi sebagian besar tetap di bawah untuk mengendalikan cahaya. Kamar tidur atau studio memiliki 12 kaki kaca dan banyak cahaya alami. Nantinya akan ada ruang tamu atau dapur bergaya loteng terbuka di satu lantai dan kamar utama di lantai lain. Namun, itu semua belum selesai.

"Busa semprot bertindak sebagai penghalang kelembaban dan memindahkan titik kondensasi ke ruang, sehingga logam tidak bisa berkeringat. Terisolasi dan tetap netral pada suhu dengan menggunakan AC split," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya