2 Sisi Unik Usai Duel Panas Liverpool Vs Manchester City

Ada dua sisi berbeda yang tersaji setelah laga panas yang mempertemukan Liverpool kontra Manchester City. Manajer dari dua klub menunjukkan reaksi yang kontras.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 12 Nov 2019, 19:05 WIB
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold berebut bola dengan bek Manchester City, John Stones dalam pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020 di Anfield, Minggu (10/11/2019). Liverpool menghabisi Man City dengan skor cukup telak 3-1. (Paul ELLIS / AFP)

Manchester- Kemenangan 3-1 Liverpool atas Manchester City di Anfield dalam pertandingan pekan ke-12 Premier League 2019-2020, Minggu (10/11/2019) menampilkan dua sisi unik. Sedangkan dalam hal poin, kemenangan ini memperjauh jarak Liverpool dengan rival terdekat mereka tersebut.

Jurgen Klopp menjadi orang yang sangat bahagia dengan kemenangan Liverpool tersebut. Namun, manajer berpaspor Jerman menolak melakukan perayaan khasnya di depan kamera Sky Sports.

Saat akhir pertandingan, Klopp diikuti oleh kameramen Sky Sports ketika berjalan ke arah fans. Ketika diminta untuk berselebrasi dengan mengepalkan tinjunya dan memukul dadanya seperti biasa, ia malah berbalik berteriak.

"Tidak saat Anda di sini.. saya bukan badut," kata Jurgen Klopp kepada Sky Sports dikutip Sportbible, Selasa (12/11/2019).

Ungkapan Klopp yang berkata bukan seorang badut seperti menyindir Jose Mourinho. Pasalnya, The Spesial One pernah berkata selebrasi Antonio Conte dan manajer Liverpool tersebut seperti pertunjukkan sirkus.

2 dari 2 halaman

Pep Guardiola Malah Mengamuk

Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AFP/Paul Ellis)

Berbeda dengan Jurgen Klopp yang berbahagia, manajer Manchester City, Pep Guardiola justru sebaliknya. Manajer Spanyol itu justru terlihat mencak-mencak saat berada di pinggir lapangan.

Selain itu, ia memperlihatkan gestur yang tidak senang saat bersalaman dengan wasit di akhir pertandingan.

Guardiola marah bukan kepalang saat handball Trent Alexander-Arnold tidak berujung penalti. Bukan hanya sekali, namun dua kali kesempatan bek Inggris itu melakukan aksi tersebut yang luput dari penglihatan wasit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya