Doa PKS untuk Partai Gelora Besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah

PKS bakal lebih fokus mengembangkan organisasi dan kapasitas kader.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2019, 12:48 WIB
Pendiri Garbi Anis Matta (kanan) didampingi Sandiaga Uno saat berbicara dalam acara diskusi milenial di kawasan Jakarta, Minggu (14/7/2019). Anis mengapresiasi Sandiaga yang bisa move on dan tetap berjuang setelah kalah dalam pemilu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Partai Gelora bakal dideklarasikan pada 10 November mendatang. Partai itu digagas oleh mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi santai berdirinya Partai Gelora. Mardani malah mendoakan yang baik terhadap deklarasi Partai Gelora.

"Kalau niatnya baik mendoakan yang baik," kata Mardani melalui pesan singkat, Rabu (6/11).

Mardani enggan berkomentar lebih jauh terkait deklarasi tersebut. PKS, kata dia, tak mau mengurus urusan partai lain. PKS bakal lebih fokus mengembangkan organisasi dan kapasitas kader.

"PKS tidak sibuk urus partai lain. Kami fokus mengembangkan organisasi dan kapasitas kader," kata dia.

Sementara itu Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini tak mau menanggapi terbentuknya Gelora. Dia hanya bilang, konstitusi telah mengatur hak warga negara untuk membentuk partai maupun ormas.

"Jadi sah-sah saja," ucapnya.

Diberitakan, Tepat di Hari Pahlawan, 10 November, Partai Gelombang Rakyat alias Gelora berencana mendeklarasikan diri. Partai ini digagas oleh duet mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Daftar Parpol

Fahri Hamzah mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai pelapor (Merdeka.com/Ronald)

Hari ini, Senin 4 November, sejumlah penggagas Gelora mendatangi kantor Notaris. Setelah itu, rombongan yang dipimpin oleh Anis Matta itu menuju Kemenkum HAM untuk mendaftarkan diri sebagai parpol.

Saat dikonfirmasi, Fahri belum mau bicara soal susunan pengurus Gelora. Siapa ketua umum, sekjen dan bendahara umum, dia masih merahasiakan. Menurut Fahri, pada 9-10 November nama itu baru final. Setelah itu langsung dideklarasikan.

"Ya (deklarasi 10 November)," kata Fahri kepada merdeka.com, Senin (4/11).

Fahri hanya mengakui bahwa para kader Gelora banyak yang berasal dari pengurus PKS. Namun, Fahri tak mau mengungkap, persentase mantan kader PKS yang menjadi pengurus di Gelora.

"Lumayan (banyak)," singkat Fahri.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya